Setiap butirnya adalah kenangan, Â
Yang jatuh dan hilang di antara jemari waktu. Â
Cinta kita adalah bintang di malam gelap, Â
Bercahaya, tapi tak terjangkau tangan. Â
Menjadi pemandu di antara kabut perasaan, Â
Meski sinarnya semakin pudar dalam sepi. Â
Di balik langit senja, Â
Ada kita yang menjadi puisi tak terbaca. Â
Terukir di atas lembaran langit, Â
Namun hilang dalam embun pagi yang datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!