Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika K-Reward Tidak Lagi Tercapai: Sebuah Pengalaman di Bulan Juli

10 Agustus 2024   13:11 Diperbarui: 10 Agustus 2024   13:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: kompasiana.com

K-reward memang bukanlah tujuan utama dalam menulis artikel di Kompasiana, namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada kebahagiaan dan kepuasan tersendiri ketika berhasil mendapatkan penghargaan ini. Rasanya seperti mendapat apresiasi atas karya yang telah disusun dengan sepenuh hati, sebuah pengakuan yang memperlihatkan bahwa tulisan kita memiliki nilai dan makna bagi para pembaca.

Sebagai penulis yang telah menerima K-reward selama empat bulan berturut-turut, yaitu dari bulan Maret hingga Juni, ketidakberhasilan saya mendapatkan K-reward pada bulan Juli memberikan pengalaman yang berbeda. Ini menimbulkan perasaan campur aduk, antara merenungkan apakah kualitas tulisan saya mengalami penurunan atau apakah aturan baru yang diberlakukan menjadi penghalang yang tidak terduga.

Aturan baru ini mungkin memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperketat kriteria artikel yang layak mendapatkan K-reward. Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga membuat beberapa penulis merasa terbebani. Ada rasa khawatir bahwa usaha dan kreativitas yang telah dicurahkan mungkin tidak lagi cukup untuk memenuhi standar yang baru. Hal ini bisa menimbulkan keraguan dan bahkan keengganan untuk terus berkarya.

Bagi saya pribadi, meskipun K-reward bukanlah motivasi utama dalam menulis, namun ketika berhasil mendapatkannya, ada kebahagiaan yang tak tergantikan. Rasa puas itu menjadi semacam dorongan untuk terus menulis dan memberikan yang terbaik. Namun, dengan adanya aturan baru ini, saya merasa perlu untuk lebih giat lagi dalam menciptakan konten yang berkualitas, agar tetap bisa meraih penghargaan yang diinginkan.

Pada akhirnya, setiap perubahan pasti memiliki sisi positif dan negatifnya. Sebagai penulis, kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan aturan yang ada, sembari tetap menjaga semangat untuk terus berkarya. Tantangan ini bisa menjadi peluang untuk semakin memperbaiki kualitas tulisan kita, agar tidak hanya sekadar memenuhi kriteria K-reward, tetapi juga memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun