Namun kini aku hanya bisa meratapi,
Cinta yang pernah indah, kini mati.
Maafkan aku, kasih, dengan segenap jiwa,
Aku yang salah, biarkan kupergi bersama lara.
Dalam setiap gerimis yang turun, dan angin yang berhembus,
Ku titipkan maafku, di ujung rindu yang tak terhapus.
By_Abi Wihan
Aceh Tamiang, 04 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!