Tirai Janji
Oleh: Abi Wihan
Di balik tirai janji, waktu membeku, Mengurai lapis-lapis rahasia yang pudar, Di tengah alunan takdir yang tak terucap, Kita menari, membangun jembatan di udara.
Janji, sutra halus yang teranyam di bibir, Menjadi bintang kecil dalam malam pekat, Memeluk tangan takdir yang renta, Di antara rindu dan keraguan, kita bersaksi.
Kita adalah pelukis waktu di kanvas tak tampak, Langkah-langkah kita adalah coretan takdir, Bergetar dalam harmoni meski ada noda, Janji, kompas, dan bejana asa yang abadi.
Tirai itu menyimpan sunyi, labirin hati, Di baliknya, mimpi adalah denyut yang terjaga, Mengikat cinta dalam keremangan malam, Menjadi oase di gurun yang tak bertepi.
Biarkan tirai tetap menutup dengan rahasia, Menghimpun cahaya yang tersembunyi di balik gelap, Karena cinta yang kita anyam dalam diam adalah jembatan menuju cakrawala tanpa batas.
Aceh Tamiang, 28 Juli 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI