Menyisakan kepedihan dalam pelukan rindu.
Oh, Ibu, bintang di langit malam,
Apakah kau mendengar tangisku yang lirih?
Doaku terbang bersama angin,
Memohon agar kau damai di sana, di surga yang abadi.
Meski kau jauh, tak tersentuh,
Kenanganmu abadi dalam hati.
Aku kan terus mengenangmu, Ibu,
Dalam kepiluan yang mengiringi setiap langkahku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!