Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Horor

26 Juli 2024   23:14 Diperbarui: 26 Juli 2024   23:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam kelam, angin merintih,

Pohon-pohon bercerita ngeri,

Bayang-bayang menari senyap,

Menyeret jiwa dalam malam.

Langkah berat, gema mencekam,

Bisikan hantu di telinga,

Cahaya bulan pucat pasi,

Menyapu wajah penuh misteri.

Di balik pintu, ada yang tertawa,

Tawa tanpa suara, hampa jiwa,

Tangan dingin menyentuh punggung,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun