Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Main Game Online, Apakah Aman? Dilema Para Orang Tua

25 Juli 2024   07:08 Diperbarui: 25 Juli 2024   07:23 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: www.bing.com

Anak Main Game Online, Apakah Aman? Dilema Para Orang Tua

Sebagai seorang guru dan orang tua, saya sering kali dihadapkan pada pertanyaan ini: apakah aman bagi anak-anak untuk bermain game online? Perdebatan ini tidak hanya terjadi di kalangan orang tua, tetapi juga di sekolah-sekolah tempat saya mengajar. Dalam pengalaman saya, baik sebagai pendidik maupun orang tua, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan.

Ketika anak saya pertama kali meminta izin untuk bermain game online, saya merasa ragu. Saya pernah mendengar banyak cerita tentang bahaya yang mengintai di dunia maya, mulai dari kecanduan hingga risiko bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenal. Namun, saya juga menyadari bahwa game online bisa menjadi sarana belajar dan bersosialisasi yang baik jika digunakan dengan bijak.

Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk mengizinkan anak saya bermain game online dengan syarat-syarat tertentu. Saya mengatur waktu bermain yang terbatas setiap harinya dan selalu memeriksa jenis game yang dimainkan. Selain itu, saya sering ikut bermain bersama untuk memahami lebih jauh lingkungan game tersebut. Pengalaman ini memberi saya wawasan berharga tentang bagaimana anak saya berinteraksi dengan game dan teman-temannya di dunia maya.

Salah satu momen yang sangat mengesankan adalah ketika anak saya, melalui game, berhasil mengembangkan keterampilan kerja tim dan strategi. Dalam salah satu permainan, mereka harus bekerja sama dengan beberapa pemain lain untuk mencapai tujuan bersama. Saya melihat bagaimana anak saya belajar berkomunikasi secara efektif, mengambil peran dalam tim, dan mengatasi tantangan bersama. Ini adalah pelajaran yang berharga yang mungkin sulit didapatkan di luar konteks game.

Manfaat Game Online:

1. Mengembangkan Keterampilan Kognitif

  • Banyak game online yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan strategi. Anak-anak dapat belajar membuat keputusan cepat dan merencanakan tindakan mereka.

   

2. Sosialisasi

  • Melalui game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan teman-teman mereka, bahkan dengan orang dari berbagai belahan dunia. Ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan bekerja dalam tim.

3. Pembelajaran Interaktif

  • Beberapa game online dirancang untuk tujuan edukatif, membantu anak-anak belajar mata pelajaran seperti matematika, bahasa, dan sains dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun