Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Ditinggalkan

15 Juli 2024   08:58 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:00 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendiri dalam kesunyian,  

Merajut setiap benang kesedihan,  

Hingga malam pun meninggalkan.

Malam, yang dulu sahabat setia,  

Kini menjelma jadi asing dan dingin,  

Meninggalkan aku dengan bayangan,

Aku yang ditinggalkan

Bercerita pada angin yang datang, 

Mencari makna dalam sepi yang hening.

Aku yang ditinggalkan,  

Tak lagi hanya bercerita pada angin,  

Namun menjawab setiap sepi,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun