Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Titik Terakhir

11 Juli 2024   12:43 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:44 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Titik Terakhir

Oleh: Abi Wihan 

Di saat pertemuan pertama, tersirat harap di balik tatap

Sekarang, terpisah sudah jalan yang kita tapaki

Adakah secercah kesempatan untuk kembali dalam pelukan hangatmu?

Adakah aku harus siap mendengar keputusanmu?

Perpisahan ini, lebih pedih dari yang terbayangkan

Kata-kata manis yang dulu jadi penawar resah

Kini menghitamkan hariku, seperti bayangan yang membayangiku

Di titik terakhir kisah kita, hanya tombak yang terpancang

Di titik terakhir, aku masih belum mampu menerima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun