Biarkan air mata ini menjadi saksi bisu,
Dari setiap peluh dan perjuanganmu, Ayah.
Keringatmu yang asin adalah bukti nyata,
Dari kerja keras yang tak pernah lelah, demi kebahagiaan kami.
Pelukanmu kini hanya bayang dalam kenangan,
Namun teladan dan kasihmu abadi dalam ingatan.
Di setiap langkah kami, ada jejak pengabdianmu,
Menuntun kami di jalan yang benar, penuh kebijaksanaan.
Sebelum engkau berpulang ke pangkuan Sang Pencipta,
Semoga cita-cita dan kebaikanmu menjadi nyata.
Warisanmu bukan harta benda, tapi cinta dan kasih,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!