Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Bos Merayu

5 Juli 2024   20:26 Diperbarui: 5 Juli 2024   20:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KETIKA BOS MERAYU

Di ruang yang hening, bisikan diam terdengar,

Bos merayu dengan kata-kata manis yang menggoda,

Janji gemerlap dunia, kilauan jabatan menggiurkan,

Seolah-olah itu segalanya yang kita butuhkan.

Namun, di balik senyumnya yang memikat,

Tersembunyi kepentingan yang tak terucap,

Lengkingan suara, seraya memikat hati,

Menyulut api ambisi, menerpa hati yang tercinta.

Pandangan tajam, bisik rahasia di telinga,

Membayangi langkah-langkah, membelenggu jiwa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun