Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kegalauanku di Kompasiana

5 Juli 2024   11:03 Diperbarui: 5 Juli 2024   11:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelisah yang tak terkira,

Dalam senyap malamku, aku merana,

Artikelku di Kompasiana, menanti pujian,

Namun tak jua mendapat sorotan.

Kata-kata yang kugoreskan dengan jiwa,

Tenggelam di lautan tulisan tanpa nama,

Setiap detik menanti, hatiku bergetar,

Akankah mereka melihat, akankah mereka sadar?

Galau dan gelisah yang menggelayut,

Di hati yang berharap, di jiwa yang larut,

Galau, merana, dalam sunyi yang menyiksa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun