Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Refleksi - Perencanaan Pembelajaran PJOK

27 Juni 2024   16:48 Diperbarui: 27 Juni 2024   16:52 7244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Refleksi - Perencanaan Pembelajaran PJOK

Oleh: Abi Wihan

Sebagai seorang guru, perencanaan pembelajaran memegang peran sentral dalam menjalankan tugas pendidikan. Dalam konteks ini, perencanaan tidak sekadar menjadi panduan, tetapi juga menjadi pondasi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan efektif bagi setiap siswa. Melalui perencanaan yang matang, saya dapat menghadirkan pembelajaran yang terstruktur, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik individu dalam kelas. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga memungkinkan evaluasi yang lebih baik terhadap pencapaian belajar siswa.

Perencanaan pembelajaran mencakup proses menyusun tujuan pembelajaran yang spesifik, merancang strategi pembelajaran yang tepat, menyesuaikan metode evaluasi, dan mempersiapkan sumber daya yang diperlukan. Dengan merencanakan secara cermat, saya dapat memastikan bahwa setiap pertemuan di kelas memiliki arah yang jelas dan mampu memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa. Langkah-langkah ini juga memungkinkan saya untuk mengintegrasikan berbagai gaya belajar, mempertimbangkan kebutuhan khusus siswa, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung.

Pentingnya perencanaan pembelajaran tidak hanya terbatas pada aspek administratif, tetapi juga menyangkut kemampuan untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran sesuai dengan dinamika kelas dan kemajuan siswa. Dengan demikian, perencanaan tidak hanya menjadi alat untuk merencanakan kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga sebagai strategi strategis untuk meningkatkan efektivitas dan relevansi pengajaran dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan

Perencanaan yang efektif merupakan langkah awal yang krusial dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan efisien bagi siswa dalam bidang PJOK. langkah-langkah perencanaan yang terstruktur dan menyeluruh untuk merancang pembelajaran PJOK yang berkualitas dengan pendekatan backward design. Pendekatan ini akan membantu Ibu/Bapak guru memastikan bahwa pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pemahaman mendalam tentang langkah-langkah perencanaan ini akan membantu kita menjadi guru PJOK yang kompeten dalam mengembangkan pengalaman belajar yang beragam, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam perencanaan pembelajaran PJOK dengan pendekatan backward design

  • Menetapkan Tujuan Pembelajaran: Pada tahap awal ini, Ibu/Bapak akan menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik untuk setiap pertemuan atau unit pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan Capaian Pembelajaran yang berlaku (kurikulum yang diterapkan di satuan pendidikan Ibu/Bapak). Rumusan tujuan pembelajaran juga harus mencerminkan apa yang akan dipelajari dan dikuasai oleh siswa pada akhir pelajaran. Tujuan pembelajaran dapat mencakup keterampilan gerak fundamental atau spesifik, pemahaman tentang prinsip-prinsip kebugaran jasmani, kerja tim, dan pengambilan keputusan taktik. Untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran, Ibu/Bapak perlu menetapkan kriteria atau indikator keberhasilan pembelajaran.

  • Menentukan Asesmen Pembelajaran: Selanjutnya, Ibu/Bapak akan merancang metode asesmen untuk menilai apakah siswa telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Asesmen dapat bersifat formatif maupun sumatif, dengan instrumen yang bisa berupa tes tertulis, observasi langsung, portofolio, atau penilaian kinerja dalam aktivitas jasmani. Pastikan instrumen evaluasi mencakup aspek keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang relevan dengan PJOK.

  • Merancang Konten Pembelajaran: Pada tahap ini, Ibu/Bapak sudah memiliki tujuan pembelajaran dan metode penilaian. Sekarang, Ibu/Bapak akan merancang aktivitas pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai tujuan tersebut. Aktivitas ini harus menyenangkan, menarik, sesuai dengan perkembangan anak (developmentally appropriate), dan tentu saja selaras dengan penilaian yang sudah ditetapkan. Beberapa contoh aktivitas pembelajaran PJOK meliputi olahraga, permainan tradisional, beladiri, senam, pengetahuan kesehatan, dan aktivitas lain yang relevan dengan PJOK.

  • Memperhatikan Diferensiasi: Pertimbangkan kebutuhan dan kemampuan siswa serta rencana pembelajaran yang terdiferensiasi. Artinya, Ibu/Bapak akan menyesuaikan pengajaran, aktivitas, dan asesmen untuk mengakomodasi gaya belajar, minat, dan tingkat keterampilan siswa. Perencanaan pembelajaran bersifat iteratif (bolak-balik), sehingga Ibu/Bapak dapat menyesuaikan rencana pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa jika perlu ditinjau ulang. Pertimbangkan tingkat perkembangan, minat, dan kebutuhan khusus siswa dalam menyusun aktivitas dan memodifikasi instruksi.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun