Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mental Tempe

23 Juni 2024   23:30 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:42 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam riuhnya kehidupan di negeri ini,

Ada istilah yang kerap terdengar sehari-hari,

"Mental tempe," kata yang sering terlontar,

Menjadi cermin jiwa yang tak tahan uji waktu.

Mental tempe, rapuh dan mudah hancur,

Bagai tempe yang lembut, tak kuat menghadapi benturan,

Dalam badai masalah, mudah terjatuh,

Tak mampu berdiri tegak, rentan pada guncangan.

Namun, apakah tempe tak punya nilai?

Di balik kelembutannya, ada rasa yang kaya,

Proses fermentasi yang penuh kesabaran,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun