Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merintih dalam Kehampaan

21 Juni 2024   13:41 Diperbarui: 21 Juni 2024   13:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti daun gugur di tengah musim

Begitu cepat engkau pergi tuk selamanya 

Sedang aku di sini, merajut rindu tanpa batas

Apakah kau mendengar tangisanku di sana

Di tempat yang jauh dan tiada terjangkau?

Kehilanganmu merobek jiwaku

Meninggalkan luka yang tak kunjung reda

Hatiku kini merintih dalam kehampaan

Hanya bayang-bayang yang tersisa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun