Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Remove Kesedihan

18 Juni 2024   18:17 Diperbarui: 18 Juni 2024   18:29 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengubah duka jadi senyum yang diam.

Cahaya rembulan memancar tenang,

Menemani malam yang kian pekat,

Membawa harapan di setiap riang,

Menghapus kelam, meninggalkan berat.

Lepaskanlah gundah, wahai jiwa lara,

Lupakan sejenak beban yang menindih,

Hari esok cerah menanti di sana,

Remove kesedihan dan gapailah kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun