Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semuanya Ilusi

18 Juni 2024   11:56 Diperbarui: 18 Juni 2024   12:05 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah dengan mata hati

Betapa banyak yang tak nyata di sini

Cahaya gemerlap di ujung pelangi

Hanyalah bayang yang tak dapat digenggam lagi

Rindu yang datang dan cinta yang pergi

Adalah ilusi di tengah perjalanan sepi


Waktu yang berdetak tak pernah berhenti

Seringkali hanya menemukan bayang semata

Semuanya ilusi hanya permainan pikiran kita

Mengisi kekosongan dalam kehampaan yang penuh misteri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun