Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Semua Tak Sama: Menghargai Perbedaan Fisik Peserta Didik

24 April 2024   06:49 Diperbarui: 24 April 2024   06:51 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: Dokumen Pribadi/Abi Wihan 

Semua tak Sama: Perbedaan Fisik Peserta Didik

Oleh: Abi Wihan

Setiap individu unik, termasuk peserta didik dengan perbedaan-perbedaan fisik yang mencerminkan keragaman alami dalam populasi. Perbedaan fisik seperti tinggi badan, berat badan, warna kulit, dan ciri-ciri lainnya, sering kali menjadi subjek perhatian dan penilaian dari lingkungan sekitarnya. 

Hampir setiap hari terdengar celotehan peserta didik yang menjadikan perbedaan fisik sebagai bahan ejekan, candaan dan tawaan. Ada peserta didik yang dengan berani membalasnya, ada peserta didik yang cuek saja, ada peserta didik diam saja dan mengadukan kepada guru, namun ada peserta didik yang merasa tidak nyaman bahkan ada yang marah, kadang berakhir dengan adu disik atau berantam. Agar hal ini tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah atau untuk meminimalisir hal tersebut, perlu adanya usaha yang komprehensif dan berkesinambungan serta kolaborasi dari guru dan seluruh stakeholder di sekolah termasuk peserta didik untuk menjadikan lingkungan sekolah yang saling menghargai, menghormati segala perbedaan fisik diantara peserta didik, karena setiap perbedaan fisik di antara peserta didik itu secara alami dan unik.

Penting sangat untuk kita sebagai guru untuk tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk membedakan perlakuan atau memberikan label negatif terhadap sesama. Sebaliknya, pendekatan yang inklusif dan penerimaan terhadap keragaman fisik akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi semua peserta didik. 

Keragaman fisik di antara peserta didik merupakan hal yang alami dan tidak dapat dihindari. Namun, seringkali perbedaan fisik ini dapat menjadi sumber diskriminasi, pelecehan, atau perlakuan tidak adil di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan yang inklusif dan menghargai keberagaman fisik di kalangan peserta didik SD.

Lingkungan sekolah yang ramah dan merangkul keragaman dibangun dengan menghormati dan menghargai keunikan setiap individu. Mereka memahami bahwa perbedaan fisik ini dapat menjadi sumber keindahan dan kekayaan dalam Komunitas sekolah, keluarga maupun masyarakat. Pemahaman mendalam tentang perbedaan fisik memungkinkan pendidik untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar dapat memenuhi kebutuhan unik setiap peserta didik dengan lebih baik dan membangun lingkungan belajar yang positif.

Langkah kecil namun berdampak besar yang dapat kita lakukan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang saling menghargai, menghormati keunikan setiap individu adalah:

  • Menghargai Keragaman Fisik: Peserta didik di SD perlu diajarkan untuk menghargai dan menghormati perbedaan fisik di antara teman-teman sekelasnya. Guru dan tenaga pendidik memiliki peran penting dalam mengedukasi peserta didik tentang pentingnya menerima orang lain apa adanya, tanpa memandang perbedaan fisik.
  • Mencegah Perilaku Diskriminatif: Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi peserta didik dengan perbedaan fisik. Ini termasuk mencegah perilaku diskriminatif seperti bullying atau pelecehan berbasis fisik. Program anti-bullying dan promosi kesetaraan dan keadilan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif.
  • Pendidikan Inklusif: Pendidikan inklusif mengakui dan menghargai keberagaman fisik di antara peserta didik. Guru perlu menyediakan dukungan dan adaptasi yang diperlukan agar semua peserta didik dapat mengakses pembelajaran secara efektif, tanpa memandang perbedaan fisik.

Upaya tersebut harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, tidak cukup hanya sekali dan perlu adanya kreativitas dan inovasi serta strategi yang tepat dan menarik untuk itu kita harus terus belajar dan belajar, dengan salah satu cara yaitu meng-upgrade pengetahuan, pemahaman, pengalaman, kita bisa belajar dari rekan, guru dari sekolah atau belajar dengan ahli yang sudah berpengalaman atau yang sudah berhasil dalam menciptakan lingkungan sekolah yang saling menghargai perbedaan, kita juga bisa mendapatkan referensi melalui digital, bisa juga dengan memanfaatkan salah satu platform resmi dari KemendikbudRistek yaitu platform merdeka belajar, disana kita dapat mempelajari salah satu topik yang relevan, aksi nyata yang relevan dari berbagai guru seluruh Indonesia, praktik baik, dll

Perbedaan fisik di antara peserta didik adalah hal yang alami dan harus dihargai. Dengan pendekatan yang inklusif dan penerimaan terhadap keragaman fisik, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan merangsang perkembangan semua peserta didik. Ini akan membantu memastikan bahwa setiap peserta didik merasa diterima dan dihargai, tanpa memandang perbedaan fisik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun