Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

THR dari Siswa ke Guru: Apresiasi atau Gratifikasi?

4 April 2024   18:50 Diperbarui: 4 April 2024   18:50 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

THR??

Iya benar sekali THR 

THR merupakan singkatan dari Tunjangan Hari Raya adalah hak yang diberikan kepada pekerja sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka dan pemberian THR biasanya di lakukan menjelang hari raya idul Fitri.

Lantas, bagaimana ketika siswa dan siswi memberikan THR kepada guru? Seperti baru-baru ini, muncul kontroversi terkait video yang menampilkan siswa dan siswi memberikan hadiah dengan berbagai macam makanan kepada guru. 

Tradisi pemberian THR kepada guru telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas bimbingan dan pengajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa serta bentuk penghormatan siswa kepada gurunya. Namun beberapa pihak menganggap bahwa tindakan ini termasuk dalam kategori gratifikasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, benarkah?

Markibas

Mari kita bahas

Gratifikasi adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan tujuan mempengaruhi keputusan atau tindakan yang dilakukan oleh penerima. Jika kita merujuk dari pengertian tersebut maka dalam konteks ini, pemberian makanan sebagai THR kepada guru dapat dianggap sebagai bentuk gratifikasi jika memiliki maksud tertentu.

Markilanbas

Mari kita lanjutkan pembahasan 

Perspektif secara umum 

  • Guru merupakan pilar utama dalam pembentukan karakter dan pengetahuan generasi muda. Pemberian hadiah sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih adalah wujud apresiasi atas peran guru dalam pendidikan.
  • Pengertian THR tidak selalu harus berbentuk uang tunai. Makanan atau barang-barang lainnya juga dapat menjadi hadiah yang berarti bagi guru. Yang terpenting adalah niat dan makna di balik pemberian tersebut.
  • Beberapa pihak berpendapat bahwa pemberian hadiah kepada guru dapat dianggap sebagai gratifikasi yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Hal ini mengingat posisi guru yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan siswa.
  • Tradisi pemberian hadiah kepada guru dapat dijadikan sebagai momen edukatif bagi siswa untuk belajar tentang nilai-nilai seperti penghargaan, kerendahan hati, dan kepedulian terhadap sesama.
  • Pemberian hadiah kepada guru sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih adalah bagian dari budaya yang patut dilestarikan. Sementara itu, penting bagi masyarakat untuk memahami konteks dan makna di balik pemberian tersebut. Sebagai upaya pencegahan gratifikasi, transparansi dan integritas dalam hubungan antara guru dan siswa harus dijaga. Dengan demikian, tradisi pemberian THR guru dapat tetap berlangsung sebagai wujud penghargaan tanpa menimbulkan konflik kepentingan yang merugikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun