Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sujudnya tak Pernah Benar-benar Menyentuh Bumi

19 Maret 2024   12:32 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:28 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: www.bing.com

Ia ingin merasakan nikmatnya sholat

Seperti embun pagi yang menyentuh daun

Namun, bagaimana caranya?

Saat hati terasa kering dan beku

Pemuda itu berbicara pada Rabb-nya

Dalam sujud, ia mengucapkan doa

"Ya Allah, bukakan pintu hatiku

Agar sholatku tak lagi sekadar rutinitas"

Ia membayangkan Ka'bah di hadapannya

Seakan berdiri di bawah langit Mekah

Air mata mengalir, menghapus karat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun