Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendosa Terhimpit Dosa

16 Maret 2024   17:47 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:47 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Creator by bing.com

Dalam gelap, pendosa berdiri

Langkah terhuyung, hati keras membatu

Mencari cahaya, mencari jalan kembali

Namun dosa-dosa mengikat erat membelenggu

Aku berlutut di malam sunyi,

Menggenggam tanganku yang kotor.

Matahari terbenam, mengguratkan bayang,

Saat aku berbicara dengan Sang Pencipta.

"Tuhan," bisikku, "aku hanyalah debu,

Tak pantas mendekat, tak layak berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun