Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka

28 Agustus 2023   21:26 Diperbarui: 28 Agustus 2023   21:47 3560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A Great Teacher is Inspiring 

Prinsip dasar dalam pembelajaran adalah prinsip-prinsip yang mendasari pendekatan dan praktik dalam proses pembelajaran. Prinsip-prinsip ini memberikan arahan dan pedoman bagi guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran agar efektif dan bermakna bagi siswa. Prinsip dasar ini berfungsi sebagai landasan yang harus dipegang oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.

Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:

  • Pembelajaran Berbasis Proyek

Siswa diberikan tugas atau proyek yang melibatkan penyelesaian masalah nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Pembelajaran berbasis proyek juga memungkinkan siswa untuk mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

  • Pembelajaran Aktif

Siswa didorong untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Mereka diajak untuk bertanya, mencoba, dan eksperimen dengan konsep-konsep yang dipelajari. Pembelajaran aktif ini membantu siswa memahami dengan lebih baik dan mempertahankan informasi yang dipelajari.

  • Pembelajaran Berpusat pada Siswa 

Kurikulum Merdeka menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, sementara siswa memiliki peran aktif dalam menentukan tujuan pembelajaran, mengeksplorasi topik-topik yang diminati, dan mengevaluasi kemajuan mereka sendiri.

  • Pembelajaran Kolaboratif

Siswa didorong untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran. Melalui kerjasama ini, siswa dapat belajar dari pengalaman dan perspektif satu sama lain, mengembangkan keterampilan sosial, dan membangun hubungan yang baik dengan teman sekelas.

  • Pembelajaran Berbasis Teknologi

Kurikulum Merdeka memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan pembelajaran. Siswa diberikan akses ke perangkat teknologi seperti komputer, tablet, atau smartphone, serta sumber daya digital yang relevan. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dengan mudah, berkomunikasi secara efektif, dan mengembangkan keterampilan digital yang penting.

  • Pembelajaran Sepanjang Hayat

Kurikulum Merdeka mengajarkan siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mereka didorong untuk terus belajar, mengembangkan minat dan bakat mereka, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran Sepanjang hayat ini membantu siswa untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran ini, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun