A Great Teacher is InspiringÂ
Prinsip dasar dalam pembelajaran adalah prinsip-prinsip yang mendasari pendekatan dan praktik dalam proses pembelajaran. Prinsip-prinsip ini memberikan arahan dan pedoman bagi guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran agar efektif dan bermakna bagi siswa. Prinsip dasar ini berfungsi sebagai landasan yang harus dipegang oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:
- Pembelajaran Berbasis Proyek
Siswa diberikan tugas atau proyek yang melibatkan penyelesaian masalah nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Pembelajaran berbasis proyek juga memungkinkan siswa untuk mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
- Pembelajaran Aktif
Siswa didorong untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Mereka diajak untuk bertanya, mencoba, dan eksperimen dengan konsep-konsep yang dipelajari. Pembelajaran aktif ini membantu siswa memahami dengan lebih baik dan mempertahankan informasi yang dipelajari.
- Pembelajaran Berpusat pada SiswaÂ
Kurikulum Merdeka menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, sementara siswa memiliki peran aktif dalam menentukan tujuan pembelajaran, mengeksplorasi topik-topik yang diminati, dan mengevaluasi kemajuan mereka sendiri.
- Pembelajaran Kolaboratif
Siswa didorong untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran. Melalui kerjasama ini, siswa dapat belajar dari pengalaman dan perspektif satu sama lain, mengembangkan keterampilan sosial, dan membangun hubungan yang baik dengan teman sekelas.
- Pembelajaran Berbasis Teknologi
Kurikulum Merdeka memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan pembelajaran. Siswa diberikan akses ke perangkat teknologi seperti komputer, tablet, atau smartphone, serta sumber daya digital yang relevan. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dengan mudah, berkomunikasi secara efektif, dan mengembangkan keterampilan digital yang penting.
- Pembelajaran Sepanjang Hayat
Kurikulum Merdeka mengajarkan siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mereka didorong untuk terus belajar, mengembangkan minat dan bakat mereka, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran Sepanjang hayat ini membantu siswa untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran ini, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H