Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wasallam Bersabda:
"Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (siksanya) maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat (siksanya) maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam"
(HR. Tirmidzi)Â
"Alam kubur adalah taman dari taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka"
(HR. Tirmidzi)
Kematian akan menjadi dua hal yang semua itu tergantung dari amal yaitu kematian yang akan menjadi kesedihan dan mempertemukan kita pada penderitaan, siksaan, dan penyesalan yang begitu dahsyat melebihi penderitaan, dan penyesalan saat kita di dunia, Â atau kematian yang akan menjadikan kita bahagia, kedamaian dan pemusnah kesedihan ketika kita di dunia untuk menghantarkan kita kepada kesenangan dan kebahagiaan hakiki yang tiada tara.
Bila kita menanam kebaikan maka kebaikan itu untuk diri kita sendiri dan bila kita menanam keburukan maka keburukan itu juga akan kembali kepada kita sendiri.
Kubur adalah gerbang awal kita untuk mendapatkan tempat yang dapat menghantarkan kita pada kebahagiaan yang sesungguhnya atau justru sebaliknya akan menjadi tempat yang akan menghantarkan kita pada kesengsaraan, penderitaan, maupun siksaan. Dan semua itu tergantung bagaimana amal kita ketika di dunia.
Sebelum semua itu terjadi dan menjadi penyesalan yang abadi, maka marilah kita persiapkan bekal kita menuju gerbang awal kehidupan yang sesungguhnya yaitu alam kubur dengan berbekal amal shalih selahi Allah masih memberikan kesempatan dan sebelum semuanya terlambat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H