Penulis, peneliti, sekaligus pengamat politik Mochtar Pabotinggi menghembus napas terakhirnya pada Minggu (4/6/2023), pukul 00.30 dini hari.
Informasi tersebut dikonfirmasi juga oleh akademisi Universitas Hasanuddin, Laode M Syarif melalui akun Twitternya @LaodeMSyarif.
"Telah BERPULANG, Pemikir-Penulis-Peneliti-Ilmuwan yang KONSISTEN & BERINTEGRITAS: "Prof (Emeritus) MOCHTAR PABOTTINGI" Sungguh dia teladan baik buat negeri tercinta. Insya Allah... Illahi Rabbi menyambutmu dalam surganya. Alfatihah," tulis Laode.
Sebelumnya, almarhum sempat terbaring koma di Rumah Sakit EMC Pulomas, Jakarta Timur sejak tiga minggu yang lalu. Beliau kini meninggal dunia di usianya yang ke-77.
Jenazah Mochtar disemayamkan di kediamannya, di Jalan Plafon, Kayu putih, Pulo Gadung, Jakarta. Sejumlah keluarga dan kerabat dekat almarhum datang melawat untuk mendoakan mendiang Mochtar.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, turut hadir di kediaman almarhum sekitar pukul 11.00 siang WIB.
Menko Polhukam itu mengucapkan selamat jalan dan menyampaikan doa kepada almarhum Mochtar. Baginya, Mochtar adalah sosok yang baik, penuh kebenaran dan kesantunan. Beliau tidak pernah menghardik, bahkan kerap suara dalam kalimat yang puitis.
Menjelang tengah hari, jenazah digotong ke Masjid Ar Rahim untuk disalati sebelum dimakamkan. Waktu salat dijadwalkan agar bertepatan pada saat zuhur.
Jenazah Mochtar diangkut oleh para pelayat berbarengan dengan rombongan pelayat lainnya. Dari jalan kediaman almarhum sampai Masjid Ar Rahim, ramai jajaran manusia yang berduyun-duyun ikut mengantarkan jenazah.