Mohon tunggu...
Alif Muhammad
Alif Muhammad Mohon Tunggu... Editor - Blogger dan Traveller

Menulis dan travelling adalah bagian dari kegiatan sehari-hari. #PenyukaKopi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bekali Wasit Pelatihan VAR, Komitmen Erick Modernisasi Sepak Bola Indonesia

21 Juli 2023   11:55 Diperbarui: 21 Juli 2023   11:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://static.promediateknologi.id/

Sepak bola dunia saat ini sudah berkembang jauh. Penggunaan teknologi modern di sepak bola menjadi salah satu model baru yang bukan hanya bermanfaat untuk mendukung kinerja wasit, tapi lebih dari itu sebagai penanda bahwa olahraga sepak bola membutuhkan dukungan teknologi modern dalam perkembangannya ke depan.

Liga-liga top Eropa sudah terlebih dahulu memanfaatkan penggunaan VAR untuk sepak bola. Dalam perkembangannya, banyak keputusan-keputusan wasit yang semakin akurat lewat perkembangan sepak bola. Seiring itu juga, sepak bola semakin berkembang pesat dari segi peraturannya. Seperti peraturan 'offside' yang semakin ketat, meskipun saat ini muncul peninjauan atas peraturan offside.

Sepak bola Indonesia juga tak luput dari semangat itu. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI memang terus menunjukkan perkembangan pesat. Seperti tak ingin tertinggal dari kemajuan dan modernisasi sepak bola Eropa, Erick pun memastikan sepak bola Indonesia adaptif dengan penerapan VAR dengan tujuan semakin meningkatkan kompetisi sepak bola, profesionalitas pengadil lapangan, dan seterusnya sepak bola yang berorientasi pada sepak bola masa depan, sepak bola Indonesia 2045.

Transformasi Infrastruktur

Erick Thohir bergerak cepat dalam upaya memastikan kesiapan Indonesia untuk mulai penerapan VAR. Pertama, penyiapan infrastruktur. Dalam hal ini, PSSI baru ini bahkan sudah menyiapkan tim khusus Komite Adhoc untuk mengurusi insfratruktur yang berstandar FIFA. Saat ini, PSSI melakukan pembenahan banyak stadion Indonesia supaya layak atau sesuai standar FIFA. Pembenahan ini sekaligus memastikan sejalan dengan infrastruktur masa depan yang mendukung atau kompatibel dengan penerapan teknologi VAR. Hal ini sudah ditegaskan oleh Erick Thohir bahwa beberapa stadion dipastikan dibenahi untuk bisa mengakomodir penerapan VAR.

Terlebih lagi momentum pembenahan stadion-stadion sepak bola Indonesia bertepatan dengan kepercayaan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-17. Sehingga agenda ini dengan sendirinya berseiring dengan transformasi sepak bola secara keseluruhan yang dijanjikan oleh Erick Thohir. Boleh dikatakan bahwa kepercayaan FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah -- mulai dari Piala Dunia U-20 dan sekarang U-17 -- seakan bagian dari strategi FIFA mendorong Indonesia berbenah secara total yang pernah dijanjikan oleh FIFA pasca peristiwa Kanjuruhan.

Dari kacamata ini, kita berterima kasih di satu sisi kepada FIFA yang terus memberikan dukungan dan pemantauan untuk transformasi sepak bola Indonesia, dan di sisi lain kita juga berterima kasih kepada Erick Thohir yang terus memacu pembenahan dari dalam dan memastikan dukungan FIFA disambut dengan baik oleh Erick lewat pembanahan besar-besaran ini.

Transformasi SDM

Kedua, selain memastikan kesiapan infrastruktur yang kompatibel dengan penerapan VAR, Erick juga memastikan SDM Indonesia terutama jajaran wasit terlebih dahulu harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perwasitan, Law of The Game (LoTG) dan penggunaan teknologi VAR. Sehingga PSSI pun menyelenggarakan pelatihan VAR selama tiga hari berturut-turut pada 18-20 Juli 2023 di Jakarta.

Materi pelatihan tersebut dibagi ke dalam beberapa sesi selama tiga hari itu. Adapun peserta yang dipilih untuk mengikuti pelatihan ini adalah para wasit yang sudah terpilih bertugas memimpin kompetisi Liga 1 Indonesia. Dengan kata lain, wasit terpilih sebagai peserta adalah wasit yang memang sudah profesional.

Ada ekspekstasi besar bahwa sepak bola Indonesia akan semakin modern dan kepemimpinan wasit semakin baik dengan melihat berbagai terobosan pembenahan wasit oleh Erick Thohir hingga sejauh mana. Terutama dengan hadirnya pelatihan VAR sebagai persiapan penerapan VAR. Sehingga Erick Thohir pun mengatakan secara tegas bahwa apabila pasca ini masih ditemukan kepemimpinan wasit yang tidak sesuai harapan, penuh kontroversial, dan apalagi tertangkap basah sengaja memimpin secara tidak profesional, maka dipastikan Erick akan memberikan hukuman kepada mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun