Mohon tunggu...
Mario Brave Parera
Mario Brave Parera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film

Melihat Kisah Hidup Joko Widodo dalam "Jokowi adalah Kita"

11 Desember 2024   17:59 Diperbarui: 11 Desember 2024   17:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Jokowi adalah Kita (Sumber: Kapanlagi.com)

Menjadi sosok Presiden Indonesia ke-7, Bapak Joko Widodo telah berhasil menginspirasi banyak orang melalui berbagai pencapaian yang telah diraihnya. Berdasarkan pengalaman dan pengorbanannya yang tidak mudah, rumah produksi K2K Picture mengangkat kisah nyata perjalanan hidupnya ke dalam sebuah film bergenre drama berjudul "Jokowi adalah Kita". Film tersebut resmi dirilis pada 20 November 2014 lalu, dan telah dibintangi oleh beberapa nama seperti Ben Joshua, Sylvia Fully, serta Agustin Taidy.

Tentu saja, dengan kehadiran film ini menjadi sebuah pembahasan yang cukup hangat sejak film ini resmi dirilis ke publik pada akhir 2014 lalu, hingga pada saat beliau mengakhiri masa jabatannya menjadi seorang Presiden Indonesia, pada pertengahan tahun 2024 ini. Banyak audience terutama dari para pengguna media sosial yang mengapresiasi hadirnya film adaptasi ini. Namun tidak dapat dipungkiri, ada juga sebagian dari audience yang mengkritik secara subjektif mengenai rilisnya film adaptasi "Jokowi adalah Kita".

Film adaptasi "Jokowi adalah Kita" ini memang bukan film yang bertema politik. Namun, merupakan film yang hanya berfokus dalam menceritakan kembali kisah hidup dari seorang tokoh masyarakat Indonesia asal kota Surakarta, Jawa Tengah. Karena mengadaptasi kisah hidup dari seseorang yang cukup berpengaruh di Indonesia, film ini dapat menarik banyak perhatian terutama bagi para masyarakat yang memang tertarik dengan sosok Joko Widodo.

Tidak dipungkiri lagi, bahwa beberapa judul film Indonesia yang berhasil mengangkat kisah perjalanan hidup seseorang yang terkenal seperti Habibie dan Ainun (2012), Chrisye (2017), serta Soekarno (2013) telah berhasil dapat menarik banyak atensi dari masyarakat Indonesia, terutama dari para pengikutnya yang penasaran dengan bagaimana jalan cerita dari film tersebut, apakah sesuai dengan perjalanan hidup sang tokoh atau tidak.

Namun sayangnya, film adaptasi "Jokowi adalah Kita" ini sempat ditarik dari pasaran setelah resmi dirilis dan dipromosikan ke khalayak publik. Menurut konfirmasi dari KK Dheeraj selaku produser dari rumah produksi K2k Picture, dirinya menjelaskan bahwa isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi alasan utama kenapa film adaptasi ini akhirnya ditarik dari peredaran di bioskop.

Cukup disayangkan, karena film ini pernah ditarik dari pasaran. Karena pada saat yang bersamaan dengan film adaptasi tersebut dirilis ke publik. Pemberitaan di Indonesia pada saat itu, sedang marak dengan isu kenaikan harga beberapa bahan, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pangan lainnya. Sehingga pihak rumah produksi dan beberapa pihak lainnya setuju untuk menarik film adaptasi "Jokowi adalah Kita" dari pasaran.

Setelah melihat adanya kontroversi dan berbagai tanggapan dari para audience Indonesia, terlebih dari audience di media sosial. Kehadiran film adaptasi "Jokowi adalah Kita" ini bisa dianggap sukses untuk menarik banyak perhatian lapisan masyarakat Indonesia. Banyak yang tertarik untuk menonton dan memberikan ulasan di media sosial setelah menonton film ini, baik itu ulasan yang bermuatan komentar positif maupun komentar negatif.

Menurut saya sendiri, film adaptasi "Jokowi adalah Kita" merupakan film adaptasi dari kisah hidup seorang tokoh masyarakat Indonesia yang cukup menarik. Dari segi jalan cerita sampai pemilihan aktor dan aktris yang menjadi pemeran dalam film adaptasi ini. Terutama Ben Joshua yang berperan sebagai Bapak Joko Widodo, dengan pembawaan yang khas dirinya dapat membawakan peran dengan begitu baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun