Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Real Madrid Jumpa (lagi) Manchester City di Babak Play-off UCL 2024-25

1 Februari 2025   21:57 Diperbarui: 1 Februari 2025   21:57 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drawing 16 besar & play-off UCl 2024-25. Sumber: getty images (PAZ PIZARRO)

Format baru UCL musim 2024-25 sudah memasuki babak 16 besar. Sudah ada 8 tim yang memastikan diri lolos otomatis ke babak 16 besar, sementara 16 tim lainnya harus berjuang di babak play-off dan 'saling bunuh' untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Dan kali ini, semua penggemar sepakbola seantero dunia tertuju pada salah satu pertandingan babak play-off, yang dimana pertandingan tersebut kembali mempertemukan sang raja UCL, Real Madrid, dengan jawara baru UCL musim 2022-23, Manchester City. Tercatat, sudah 4 musim beruntun kedua tim ini bertemu dan seringkali disebut sebagai 'final kepagian'. Dan di musim ini, pertemuan kedua tim untuk yang kesekian kalinya itu sudah bukan lagi 'final kepagian', melainkan 'final yang terlalu amat sangat pagi'. Karena kedua tim tersebut tidak berjumpa di babak perempatfinal, semifinal, atau bahkan final, melainkan bertemu di babak yang seharusnya 'tidak antas' bagi keduanya, yaitu babak play-off. Tentunya, pertandingan Real Madrid vs Manchester City di babak ini bukan pula sekedar menyaksikan pertarungan balas dendam, melainkan juga pertarungan 'hidup & mati'. 

Laga 'hidup & mati' demi sebuah harga diri untuk lolos ke babak 16 besar

Pep Guardiola & Carlo Ancelotti pada semifinal UCL musim 2023-24. Sumber: getty images (NurPhoto)
Pep Guardiola & Carlo Ancelotti pada semifinal UCL musim 2023-24. Sumber: getty images (NurPhoto)
Sungguh diluar dugaan jika tim sekelas Real Madrid & Manchester City harus melalui UCL format baru ini dengan cara yang mengenaskan: Tidak lolos langsung ke babak 16 besar dan harus mengikuti jalur play-off. Namun, apa mau dikata. Kedua tim memang sedang dalam performa naik turun, terlebih Manchester City yang sempat menelan 6 kali kekalahan di EPL dan di UCL sendiri hanya menang 3 kali. Sementara itu Real Madrid memang sedang berusaha bangkit di La Liga dengan kembali berada di puncak klasemen. Sayangnya, di UCL format baru mereka menelan 3 kali kekalahan dan baru 5 kali menang. Real Madrid di UCL format baru finish di posisi 11, sedangkan Manchester City finish di posisi 22. Dan nahasnya, mereka harus berjuang di babak play-off untuk bisa tampil di babak 16 besar yang sayangnya juga saat drawing play-off, keduanya kembali harus bertemu.

Tentu ini sebuah laga yang tidak hanya 'final yang terlalau amat kepagian', melainkan juga sebuah laga 'hidup & mati'. Salah satu dari mereka akan lolos ke babak 16 besar, dan salah satunya lagi terpaksa harus 'pulang lebih awal'. Bagi kubu Haaland dkk, ini juga menjadi ajang balas dendam mereka karena di musim lalu The Citizen harus kalah lewat adu penalti di ababak semifinal leg kedua UCL 2023-24 yang tragisnya bertempat di rumah mereka sendiri. Jika menang 2 kali melawan Mbappe dkk tentu misi balas dendam Haaland dkk sudah tuntas dan Manchester City lah yang akan maju ke babak 16 besar. Sementara bagi kubu Real Madrid, tentunya mereka tidak ingin 'malu' dengan status Raja UCL. Jika mereka kalah dari Manchester City, maka kekalahan tersebut akan terasa 'memalukan' bagi mereka dan sekaligus akan menjadi kali pertama Real Madrid gagal lolos ke babak 16 besar UCL sepanjang sejarah. JIka begitu, hanya 'keajaiban' yang bisa menyelamatkan skuad asuhan Carlo Ancelotti. Entah keajaiban dewi fortuna, atau keajaiban yang datang dari 'orang dalam'.  Dan tentunya bisa dipastikan, baik Real Madrid maupun Manchester City akan tampil 'gila-gilaan' demi memperebutkan 1 tiket menuju babak 16 besar tersebut.

Jika menilik dari performa kedua tim, memang dua-duanya bisa dikatakan sedang dalam fase naik turun atau bahkan tidak baik-baik saja. Di kubu Real Madrid, setelah ditinggal pensiun Toni Kroos, mereka seperti kehilangan 'nyawa' dalam bermain. Tidak ada lagi sosok yang bisa mengkreasi serangan bahkan mengatur ritme permainan. Kylian Mbappe memang juga sudah bisa mencetak gol, namun itupun kadang masih angin-anginan. Real Madrid juga diterpa badai cidera. Vini Jr. juga belum bisa dipastikan akan bisa bermain atau tidak. Terlebih lini belakang mereka juga 'keropos'. Pasti akan sangat pusing bagi Ancelotti dalam merotasi serta juga menentukan starting XI nya. Di kubu Manchester City, absennya Rodri yang hampir setahun memang sangat berpengaruh dalam kondisi permainan tim. Di EPL musim ini pun skuad asuhan Pep Guardiola sempat menderita 7 kekalahan beruntun. Ditambah lagi pascaperceraian Pep Guardiola dengan istrinya, performa Haaland dkk juga naik turun serta angin-anginan. Dan sama seperti Real Madrid, hanya 'keajaiban' yang bisa membuat The Citizen lolos ke babak 16 besar. Entah akan jadi seperti apa pertandingan yang akan berlangsung pada tgl 12 & 20 Februari 2025 nanti, apakah akan seimbang + seru menjurus ketat atau malah berat sebelah dengan skor yang lebih dari 5 gol. 

Duel Mbappe vs Haaland jilid 3

Haaland & Mbappe saat pertandingan antara PSG vs Dortmund di UCL 2020. Sumber: getty images (Alex Grimm)
Haaland & Mbappe saat pertandingan antara PSG vs Dortmund di UCL 2020. Sumber: getty images (Alex Grimm)

Pertandingan ini juga akan kembali menyajikan duel antara Erling Haaland dengan Kylian Mbappe. Ini adalah duel mereka jilid yang ketiga, setelah kali terakhir keduanya beremu di UCL musim 2021-22 saat Mbappe masih di PSG. Dalam 2 kali pertemuan di fase grup tersebut, kedua tim saling mengalahkan dan keduanya juga sama-sama lolos ke babak 16 besar. Dan kali ini, Mbappe sudah berseragam Real Madrid sementara Haaland akan bersama Manchester City hingga tahun 2034. Tentu duel keduanya sudah pasti sarat akan psywar dan juga tensi tinggi. Pastinya juga baik Haaland maupun Mbappe akan berusaha saling mencetak gol dan saling membuktikan siapa diantara keduanya yang pantas menjadi yang terbaik. 

Memang tidak layak jika pertandingan sekelas Real Madrid melawan Manchester City tersaji lebih awal dan itupun harus dilakukan di babak play-off demi merebut 1 tiket ke 16 besar. Dan sudah pasti salah satu dari kedua tim tersebut harus ada yang 'mengalah'. Tapi ya itulah yang namanya sepakbola. Kejayaan sebuah tim memang ada masa kadaluarsanya. Dan siapapun nanti yang lolos ke babak 16 besar, entah Real Madrid atau Manchester City, semoga bisa menampilkan yang terbaik. Salam olahraga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun