Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

What If S3: Akhir dari Semua Kisah yang Bermula

1 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 1 Januari 2025   19:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Serial What If season 3. Sumber: The Movie Database.

Setelah menghadirkan 2 season yang menarik dan menyenangkan, akhirnya MCU merilis sason akhir dari serial What If yang sudah tayang dari tanggal 22 hingga 29 Desember 2024 lalu. Dan tentunya, semua kisah 'khayalan' yang hadir dan tayang di tiap episodenya juga resmi berakhir di season 3 ini. Pasti banyak penggemar yang kecewa, tapi juga ada yang lega dan senang ketika mendengar What If memasuki musim terakhir. Walaupun sudah berakhir, namun semua kisah yang hadir baik di musim perama hingga ketiga ini benar-benar keren dan diluar nalar.

Akhir yang seru meski beberapa episode terbilang 'membosankan'

Salah satu episode di What If season 3. Sumber: The Movie Database.
Salah satu episode di What If season 3. Sumber: The Movie Database.

Dimulai dari episode 1, dimana episode ini menceritakan bagaimana kalau Hulk bertarung melawan Robot Avengers. Robot atau Mech Avengers yang dimaksud disini adalah robot yang didesain persis seperti bentuk atau kekuatan dari beberapa Avengers. Dan para anggota Avengers hanya tinggal menggerakkan robot itu. Di episode ini diperlihatkan pula Varian Hulk yang mirip dengan Kaiju atau Godzilla setelah Bruce Banner meledakkan diri bersama bom Gamma. Adegan pertarungan di episode ini memang tidak memuaskan, tapi ceritanya cukup menarik.

Episode 2 akhirnya Agatha Harkness muncul di serial ini, dan juga menghadirkan kembali Kingo yang merupakan anggota Eternals setelah 3 tahun absen dari filmnya. Disini juga menghadirkan Arishem sang hakim, yang tanpa diduga bisa dikalahkan begitu saja oleh Agatha Harkness. Episode ini terbilang agak membosankan karena lebih banyak dialognya daripada aksinya. 

Di episode 3, menceritakan bagaimana jika Red Guardian menghentikan aksi Bucky a.k.a Winter Soldier untuk membunuh orangtua Tony Stark. Ini merupakan referensi dari salah satu adegan di Captain America: Civil War yang juga adalah salah satu penyebab mengapa Avengers menjadi terpecah belah. Dan di episode ini pula juga menghadirkan cehmistry yang luar biasa dari Winter Soldier dan Red Guardian yang melawan pasukan khusus dari Dreykov yang ingin mempengaruhi Bucky untuk membunuh Alexei (Red Guardian).Episode ini sangat seru karena banyak aksi yang begitu memukau dan adegan pertarungan yang sangat berkelas baik dari Red Guardian maupun Winter Soldier. Episode ini juga menghadirkan Bill Foster muda a.k.a Goliath.

Episode 4, disini menceritakan tentang bagaimana jika seorang Darcy Lewis menikah dengan Howard The Duck. Namun, pernikahannya yang kemudian 'membuahkan hasil' tersebut membuat mereka berdua dalam bahaya karena anak mereka yang masih berada dalam telur diincar oleh banyak penjahat. Di episode ini seperti 'Endgame' namun versi para penjahatnya. Dan disini semua penjahat muncul dari mulai Kaecilius, Malekith, Grandmaster, Thanos, Laufey, hingga Zeus. Sayangnya, mereka semua kalah oleh anak dari Darcy dan Howard yang sudah menetas. Anak tersebut kemudoian diberi nama Byrdie yang muncul di 2 episode terakhir. Episode 4 ini bisa dibilang setengah seru dan setengah membosankan. Karena adegan pertempurannya agak begitu nanggung dan lebih banyak juga dialognya.

Episode 5, menceritakan tentang Quentin Beck a.k.a Mysterio yang berusaha meneror bumi dengan menghancurkan siapa saja yang menghalanginya. Dan di episode ini pula, Riri Williams kembali muncul setelah debut perdananya di fil Black Panther 2. White Vision juga kembali hadir, namun sayangnya dibuat non-speaking cameo. Episode ini juga membosankan karena adegan pertarungannya tidak memuaskan sama sekali, terlebih di adegan pertarungan final antara Riri Williams dengan Mysterio.

Episode 6, menurut saya ini adalah episode paling favorit karena berlatar di tahun 1872 dan mengusung tema koboi. Di episode ini, Shang-Chi meminta bantuan Kae Bishop untuk mencari Xialing yang menghilang karena diduga diculik oleh The Hood. Pencarian mereka sedikit terhamba karena bertemu dengan Sonny Burch yang ternyata sudah menghipnotis para penduduk dan menculik mmereka semua di dalam kereta. Dan ternyata dia jugalah yang membunuh orangtua Kate. Ketika Shan-Chi bertemu dengan The Hood yang berujung pertarungan sengit, tanpa diduga ternyata Xialing yang telah membunuh The Hood dan menyatu dengan dirinya. Shang-Chi berusaha menyelamatkan Xialing, namun nahas nyawa Xialing yang sudah keluar dari raga The Hood tak tertolong lagi. Seperti yang sudah saya katakan, episode 6 ini sangat istimewa dan favorit karena ceritanya sangat menarik dan adegan pertarungannya benar-benar seru. Dramanya juga lumayan emosional.

Episode 7 & 8, di episode ini The Watcher yang sudah beberapa kali nekad ikut campur akhirnya harus menerima hukuman dari para pemimpin The Watcher, yang salah satunya bernama The Eminence. Dan lagi-lagi, Peggy Carter hadir namun kali ini dengan membawa 3 anggota pasukannya. Ada Kahhori yang sudah muncul di season 2, ada Byrdie yang sudah beranjak remaja, dan yang paling mengejutkan adalah hadirnya Storm dengan varian memegang Mjolnir. Ini memang mengejutkan sekaligus spesial karena akhirnya mutan juga hadir di serial ini. Infinity Ultron juga hadir kembali setelah kalah di season 1, walaupun pada akhirnya juga terpaksa kalah oleh The Eminence. Dan demi menyelamatkan The Watcher yang akhirnya menyebutkan bahwa nama aslinya adalah Uatu, Peggy dan ketiga pasukannya tersebut memutuskan mengambil langkah penuh risiko dengan melawan ketiga Watcher tersebut. Sempat kalah, namun dengan bantuan Uatu yang menjadikan mereka lebih kuat, akhirnya pertarungan seru na n hebat pun terjadi. Baik Peggy, Storm, Kahhori, dan Byrdie serta Uatu semuanya menunjukkan kekuatannya masing-masing. Sayangnya, dalam perarungan yang sangat alot dan susah payah tersebut membuat Peggy terpaksa mengorbankan dirinya untuk menghentikan perlawanan dari ketiga Watcher. Dan berkat pengorbanan Peggy, semua kembali normal dan Uau akhirnya berdamai dengan The Eminence beserta 2 sekutunya. Meski lagi-lagi Peggy Carter menjadi 'pemeran utama', namun cerianya sebenarnya sangat seru dan bahkan adegan pertarungannya sangat epik dan keren. Semoga saja Uatu The Watcher bisa hadir lagi dalam versi live action di proyek film MCU mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun