Siapa yang belum tahu atau belum pernah menonton trilogi film The Lord of The Rings & trilogi The Hobbit? Saya yakin pasti semuanya sudah pernah menonton trilogi kedua film tersebut. Ya, trilogi LOTR & The Hobbit yang merupakan adaptasi dari sebuah novel karya J.R.R Tolkien tersebut pernah menghiasi dunia perfilman di 2 era yang berbeda. LOTR trilogi dirilis pada tahun 2001 hingga 2003, sedang trilogi The Hobbit dirilis di tahun 2012 hingga 2014. Kurang lebih 13 tahun 2 film trilogi tersebut menemani penonton terutama bagi penggemar novelnya. Dan setelah 8 tahun trilogi film tersebut berakhir, tepatnya di ahun 2022 The Lord of The Rings kembali dibuat dalam bentuk serial. Dan serial tersebut berjudul The Rings of Power. Serial ini menceritakan jauh sebelum semua cincin dibentuk dan disebar, dan juga saat Galadriel serta Elrond masih sangat muda. Kehadiran serial ini tentunya mengobati rasa rindu para penggemar LOTR. Dan di tahun 2024 ini, serial The Rings of Power lanjut ke season 2 dan telah berakhir di episode 8 Jumat kemarin.Â
Konflik yang semakin seru & cerita yang semakin menarik
Di season 1, ceritanya berpusat pada pembentukan 9 cincin dan juga perang antara bangsa Elf, Dwarf, dengan bangsa Orc. Dan di season 2, konflik semakin seru dengan hadirnya Sauron yang di serial ini menyamar sebagai elf. Perlu diketahui, Sauron memang sejatinya adalah 'musuh abadi' di trilogi LOTR & Hobbit. Di season 2 ini, Sauron membuat perang besar-besaran antara Orc, Elf, Dwarf, dan bangsa lainnya. Semua dilakukannya demi tujuan: menguasai Dunia Tengah (Middle-Earth) dan menguasai 9 cincin. Dan usahanya tersebut membuat beberapa korban berjatuhan, termasuk Lord Celebrimbor yang tewas di episode 7. Di 2 episode terakhir terjadi perang besar antara pasukan Raja Agung Gil-galad melawan pasukan Orc yang dipimpin oleh Adar. Peperangan tersebut begitu sengit dan membuat pasukan Gil-galad hampir kalah. Sementara itu di episode terakhir terjadi pertarungan sengit antara Galadriel melawan Sauron yang berusaha menginginkan 9 cincin, termasuk cincin yang dipakai oleh Galadriel. Sayangnya, pertarungan tersebut dimenangkan oleh Sauron. Dan Sauron berhasil merebut cincin yang ada dalam kantong Galadriel, namun gagal merebut cincin milik Galadriel yang memilih untuk kabur dengan melompat ke jurang. Di akhir episode season 2, Galadriel berhasil selamat dan bangsa Elf serta Dwarf dan juga Harfoot hidup damai dan aman, meski Sauron masih hidup dan melanjutkan misi jahatnya. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya di season 3 nanti, dan semoga rilisnya tidak terlalu lama.
The Rings of Power season 2 ini alur ceritanya semakin menarik, dan menghadirkan beberapa karakter baru yang sebagian pernah muncul di trilogi LOTR dan Hobbit. Salah satunya adalah Isildur. Disini, Isildur masih sangat muda dan belum menjadi anak buah Gandalf. dari segi akting para pemerannya, tak perlu diragukan lagi. Semua pemerannya benar-benar berkelas dan berkualitas. Cerita yang disuguhkan dari awal hingga akhir episode benar-benar urut dan tidak ada yang bertele-tele, meski durasi tiap episode adalah 1 jam. Adegan peperangannya juga sangat epik dan seru. Semoga season 3 lebih seru dan lebih menarik lagi.Â
Hadirnya karakter Tom Bombadil & terkuaknya nama karakter Gandalf
Inilah kejutan yang hadir dalam serial The Rings Of Power. Pertama, kemunculan karakter Tom Bombadil. Bagi yang belum tahu, Tom Bombadil adalah karakter yang sebenarnya berperan penting dalam cerita The Lord of The Rings. Dirinya dijuluki sebagai 'Tuan Teka-teki', karena memang penuh dengan misteri. Memang dalam trilogi LOTR & Hobbit karakter ini tidak dimunculkan, bahkan di season 1 juga belum dimunculkan. Hingga pada akhirnya, Tom Bombadil yang diperankan oleh Rory Kinnear hadir dan muncul meski hanya 3 episode saja. Semoga di season 3 karakter ini bisa muncul lebih banyak dan mendapatkan peran yang juga lebih besar. Kejutan yang kedua adalah: Gandalf akhirnya muncul! Yup, karakter legendaris ini akhirnya muncul dan namanya baru saja terkuak di episode terakhir. Namun, Gandalf di serial ini tidak diperankan oleh Ian McKellen, melainkan Daniel Weyman. Memang karakter ini sudah muncul di season 1 namun diberi nama The Stranger, karena dirinya hadir melalui sebuah hujan meteor. Tapi banyak yang berspekulasi, jika karakter tersebut adalah Gandalf. Dan benar adanya, rasa penasaran tersebut terjawab sudah di akhir episode season 2. Awalnya disebut 'Grand-elf' oleh para Harfoot. Namun, kemudian dirinya menyingkat panggilan tersebut menjadi Gandalf. Saya yakin pasti yang menonton episode terakhir season 2 ini banyak yang histeris dan terkejut. Hehehe. Meski membawakan karakter Gandalf tak sebagus Ian McKellen, namun Daniel Weyman saya rasa tetap cocok menjadi Gandalf versi muda. Semoga di season 3, penampilan Gandalf bisa berubah dan persis seperti di 2 trilogi film sebelumnya.Â
Itulah review mengenai serial The Rings Of Power season 2. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H