Fallout: Seru, Brutal, dan Plot Twist Tak Terduga di Akhir Episode

Setelah muncul serial dari adaptasi game seperti The Last of Us & Halo, tahun ini muncul serial yang juga adaptasi dari game konsol yaitu Fallout dengan judul yang sama. Serial yang dibintangi oleh Ella Purnell & Walton Goggins ini mengambil latar masa depan dengan tema pasca perang nuklir. 

Sepanjang episode, penonton akan disuguhkan dengan adegan-adegan yang menegangkan, drama yang menguras emosi, aksi-aksi yang brutal, dan bahkan akhir episodenya sangat 'plot twist' sekali. Dan tidak ada unsur komedi di serial ini, karena Fallout benar-benar sangat serius baik drama maupun aksi pertarungannya.

Penuh aksi yang brutal & plot twist yang mencengangkan di akhir episode

Ella Purnel dalam serial Fallout sebagai Lucy MacLean. Sumber: The Movie Database.

Berlatar di masa depan dengan bertemakan pasca perang nuklir, Fallout bercerita tentang kehidupan orang-orang di tahun 2077 yang berlokasi di Shady Sands. Namun, kehidupan mereka hancur ketika kota yang mereka tinggali dihujani oleh bom atom dan nuklir. 200 tahun kemudian, di tahun 2296, sebagian penduduk Shady Sands berpencar dan ada yang pindah di Vault Tec. 

Di Vault, ada seorang gadis bernama Lucy MacLean (Ella Purnell) yang awalnya dinikahkan oleh seorang pria dari Vault. Namun, disinilah awal konflik terjadi, ketika pria yang dinikahi oleh Lucy ternyata berasal dari permukaan alias teroris. Lucy menyelamatkan diri dengan membunuh pria tersebut, sementara anggota Vault lainnya berjuang menyelamatkan diri. Hingga akhirnya ia memiliki sebuah misi ingin mencari ibunya yang hilang serta ayahnya, Hank MacLean yang ditangkap. 

Petualangan pun dimulai, hingga Lucy bertemu dengan 2 orang pria dengan karakter berbeda. Maximus (Aaron Moten) & Cooper Howard (Walton Goggins). Pertemuannya dengan Aaron Moten di episode 4 menumbuhkan benih-benih cinta, hingga akhirnya keduanya saling berjuang menyelamatkan anggota mereka masing-masing. Sementara pertemuannya dengan Cooper Howard speanjang episode begitu menegangkan, karena saling 'adu jotos' dan bertarung satu sama lain. 

Namun, hal & misteri yang tak terduga terkuak di akhir episode. Ketika Lucy berhasil menemukan lokasi ayahnya disekap, ia akhirnya mengetahui identitas asli ayahnya, Hank Maclean. Begitu pula dengan saudara laki-lakinya, Norm MacLean yang juga mengetahui rahasia ayahnya. Ternyata ayahnya lah pelaku pembunuhan massal di Shady Sands, dan juga pelaku pembunuhan ibu dari Lucy yang ternyata juga bertemu di lokasi tersebut. 

Dan dari sini pulalah, terbongkar juga jika Cooper Howard yang awalnya disangka 'penjahat utama', justru adalah korban pertama dari Hank MacLean. Dan di akhir episode, Hank berhasil kabur ketika Maximus dengan 'ceroboh' membuka kurungan Hank. Sementara itu, Lucy bergabung dengan Cooper Howard untuk mencari kebenaran lainnya dan juga mencari para korban Shady Sands yang masih hidup. Dan untuk kelanjutannya, penonton harus menunggu di season 2 nanti.

Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, serial ini benar-benar sanga serius dan nyaris atau bahkan tidak ada komedinya sama sekali. Dari awal episode sudah disuguhkan aksi pertarungan yang menegangkan, bahkan sangat brutal dengan menghadirkan efek gore yang sangat membuat ngilu. Dari kepala yang terpotong, kaki dan jari tangan yang terputus, hingga ada adegan tubuh manusia yang terpotong oleh baling-baling pesawat.