Akhirnya Cetak Gol, Yamal antar Spanyol ke Final Euro 2024

Debut Lamine Yamal sebagai pemain termuda Euro 2024 akhirnya berbuah sangat manis di babak semi final, setelah berhasil mencetak gol perdana melawan Perancis, dini hari tadi atau kemarin di waktu setempat. Dan gol penyama kedudukan tersebut semakin spesial karena akhirnya Spanyol berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Perancis dengan skor 2-1, dan gol kedua dicetak oleh Dani Olmo. 

Perancis memang sempat unggul lebih dulu melalui gol Kolo Muani, tapi sayangnya berhasil dibalikkan keadaan oleh Spanyol. Dengan gol perdananya ini, Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda di Euro 2024 di usia menjelang 17 tahun. Sementara itu, kekalahan Perancis di semifinal mengakhiri kiprah Mbappe dkk sebagai tim yang sangat 'membosankan. Dan bagi timnas Spanyol, mereka akhirnya kembali lagi ke final setelah 12 tahun.

Jalannya pertandingan

Lamine Yamal yang akhirnya mencetak gol perdananya di Euro 2024. Sumber: getty images (Jonathan Moscrop)

Kehilangan Carvajal karena akumulasi kartu merah dan Pedri yang mengalami cedera membuat Luis De La Fuente terpaksa memainkan pemain 'tertua' Spanyol di Euro 2024 ini, Jesus Navas. Sementara itu, Luis juga memasang formasi 4-2-3-1, dengan Morata yang masih menjadi andalan lini depan serta Laporte dan Nacho yang akhirnya dimainkan sebagai starter. 

Di kubu Perancis, Deschamps memasang formasi 4-3-3 dengan memasang Kolo Muani di awal sebagai starter di lini depan menemani Kylian Mbappe dan Dembele. Babak pertama dimulai, kedua tim tampak mencoba bermain lebih terbuka dan saling membuka celah. Peluang pertama didapatkan oleh Spanyol, namun gagal karena masih melambung jauh ke atas gawang yang dikawal Mike Maignan. 

Baru 9 menit laga berjalan, justru Perancis yang lebih dulu mencetak gol yang akhirnya melalui situasi 'open play. Berawal dari umpan silang Mbappe, Kolo Muani yang berdiri bebas langsung menyundul bola dan membuat Unai Simon mati langkah. Tertinggal satu gol membuat Spanyol berusaha menyamakan kedudukan. 

Dan usaha mereka berbuah manis di menit 21, ketika Lamine Yamal melepaskan tendangan keras ke pojok gawang dan tidak dapat dijangkau oleh Mike Maignan. Gol 'indah' sebagai penyama kedudukan ini akhirnya dicetak oleh sang pemain muda tersebut. Selepas gol ini, Spanyol terus berusaha menggempur Perancis. 

4 menit setelah menyamakan kedudukan, Spanyol berbalik unggul melalui Dani Olmo yang bermain sebagai starter. Gol tersebut sempat dianggap gol bunuh diri yang dilakukan oleh Jules Kounde, namun akhirnya disahkan sebagai gol milik Dani Olmo. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua menjadi milik Perancis, yang berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Sementara Spanyol memilih untuk bertahan dan mengendurkan serangan. Bisa ditebak, jika babak kedua ini berjalan begitu 'membosankan'. 

Meski Perancis memiliki beberapa peluang, namun peluang yang dihasilkan benar-benar mengecewakan karena finishing yang begitu buruk. Bahkan masuknya Griezmann & Giroud di babak kedua juga tidak memberikan perubahan yang berarti. Sementara Spanyol hanya memiliki satu peluang saja, dan lagi-lagi melalui 'wonderkid' Yamal.