Brazil akhirnya meraih kemenangan di laga kedua grup D. Dan kemenangan tersebut diraih saat melawan Paraguay dengan skor telak 4-1. Sempat juga diwarnai dengan kericuhan menjelang akhir babak pertama dan kartu merah pemain Paraguay di babak kedua, namun Brazil berhasil mempertahankan kemenangan sekaligus menjaga peluang untuk lolos ke perempatfinal. Di laga sebelumnya, Kolombia menjadi tim keempat yang lolos ke perempatfinal Copa America 2024 setelah mengalahkan Kosta Rika juga dengan skor telak 3-0. Jika Vini dkk ingin lolos, maka mereka setidaknya wajib memenangkan pertandingan fase grup terakhir melawan Kolombia atau cukup memperoleh hasil imbang.
Jalannya pertandingan
Pertandingan ini wajib dimenangkan oleh Brazil jika ingin lolos ke perempatfinal. Dan di laga kedua grup D ini, Dorival Junior memasang formasi yang sama saat ditahan imbang Kosta Rika beberapa hari yang lalu, dengan tetap memasang Rodrygo Goes sebagai striker tunggal. Sementara perubahan hanya terjadi di sektor lini tengah dan lini belakang, dimana Raphinha diganti posisinya oleh Savio, sementara Guilherme Arana digantikan posisinya oleh Wendell. Babak pertama dimulai, Brazil mengambil alih jalannya pertandingan dengan beberapa kali mencoba melakukan serangan. Namun, selama 25 menit pertama Brazil gagal dan buntu dalam penyelesaian akhir.Â
Di menit 31, Brazil mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol melalui penalti setelah pemain Paraguay melakukan handball, namun sayangnya Lucas Paqueta yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya karena tendangannya melenceng jauh ke sisi kiri gawang Paraguay.Â
Paraguay bukannya tanpa peluang. Sempat memberikan peluang berbahaya melalui Enciso, namun tendangannya masih bisa ditepis Allisson Becker. Menit ke 35, akhirnya Brazil berhasil mencetak gol pertama melalui Vinicius Junior. Menerima umpan terobosan dari Paqueta, Vini yang lepas dari jebakan offside berhasil merobek jala gawang Paraguay. Gol ini membuat para pemain Tim Samba mulai bangkit dan semakin bersemangat untuk menambah gol.Â
Di menit 43, Brazil menggandakan keunggulan melalui Savio yang memanfaatkan bola muntah. Bukan Vini namanya jika tidak menciptakan provokasi. 1 menit menjelang babak pertama usai, keributan terjadi ketika Vini memancing emosi pemain Paraguy. Dan keributan ini membuat kedua pemain, baik Brazil maupun Paraguay masing-masing mendapatkan kartu kuning. Laga pun akhirnya kembali dilanjutkan. Seakan 'kena mental' oleh provokasi Vini, Paraguay hilang konsentrasi hingga akhirnya kembali kebobolan. Berawal dari kecerobohan seorang pemain Paraguay di dalam kotak penalti, Vini yang melihat hal tersebut langsung menyambar bola dan berhasil mencetak gol keduanya. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Brazil seperti menurunkan tempo permainan dan mengendurkan serangan. Hal ini membuat Paraguay berhasil mencetak 1 gol melalui tembakan keras Omar Alderete. Seakan terlambat panas, Paraguay mencoba mencetak gol lagi untuk memperkecil ketertinggalan, namun penampilan apik dari Alisson membuat beberapa peluang Paraguay gagal total.Â
Di menit 5, Brazil kembali mendapatkan hadiah penalti ketika salah seorang pemain Paraguay melakukan handball saat ingin menghalau tendangan Marquinhos. Seakan ingin menebus kegagalan di babak pertama, akhirnya Lucas Paqueta berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. 25 menit tersisa, laga berubah menjadi kurang menarik karena kedua tim sama sekali tidak bermain menyerang. Memang Paraguay sempat beberapa kali menciptakan peluang, namun kembali berhasil digagalkan.Â
Di menit 81, Praguay yang terlihat semakin frustrasi akhirnya harus bermain dengan 10 orang ketika Andres Cubas diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran keras. Endrick kembali bermain di laga ini dan menggantikan peran Lucas Paqueta. Hingga babak kedua usai, skor 4-1 untuk Brazil tetap bertahan. Hasil ini membuat Miguel Almiron dkk harus angkat koper dari Copa America 2024 setelah mengalami 2 kali kekalahan. Sementara kemenangan telak Brazil ini membuat Vini dkk berpeluang lolos ke perempatfinal jika bisa menahan imbang atau bahkan menang atas Kolombia di laga terakhir grup D.
