Final Liga Champions musim 2023-24 mempertemukan Real Madrid dengan Borussia Dortmund. Jika menurut pandangan pecinta sepakbola di seluruh dunia, laga final UCL musim ini dikatakan sebagai sebagai final berat sebelah, mengingat Real Madrid yang tampil superior dan tanpa kekalahan jika sudah berada di final, sedangkan Borussia Dortmund adalah tim yang biasa-biasa saja dan bisa dibilang tim medioker yang menjadi tim kuda hitam. Namun, bagi pasukan asuhan Edin Terzic, final ini terasa begitu spesial dan emosional. Karena mereke kembali lagi berlaga di Stadion Wembley setelah 11 tahun, atau tepatnya di tahun 2013 ketika mereka menjadi runner-up dan dikalahkan oleh Bayern Munchen. Terlebih lagi juga, di laga final nanti merupakan laga perpisahan bagi Marco Reus yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Die Borussien dan tentunya akan menjadi laga emosional.
Bak pasukan kurcaci yang menghadapi pasukan raksasa
Bagi yang awam dan amatir sebagai pecinta sepakbola, tentunya laga final UCL musim ini antara Real Madrid vs Borussia Dortmund pastinya akan dianggap sebagai laga yang sangat timpang dan berat sebelah. Bagaimana tidak, laga yang akan digelar pada 2 Juni mendatang tersebut adalah duel Real Madrid yang selalu superior dan tidak terkalahkan jika berada di final UCL dengan Borussia Dortmund yang sebenarnya tidak tampil begitu sempurna dan biasa-biasa saja. Namun, inilah sepakbola. Segalanya bisa saja terjadi, dan hal yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Memang laga final ini seperti layaknya pasukan kurcaci yang melawan pasukan raksasa. Jadi, bisa jadi dan kemungkinan besar laga final UCL tahun ini yang banyak dianggap sebagai final yang timpang dan akan mudah dimenangkan oleh Real madrid, justru bisa menjadi laga yang akan berjalan sangat seru dan alot. Dan bisa jadi pula Reus dkk akan tampil ngotot dan spartan menghadapi Vinicius dkk. Dan bukan hal yang tidak mungkin jika final ketiga bagi Dortmund ini akan membuahkan hasil yang manis, dengan Dortmund yang keluar sebagai juaranya. Dan bagi Real Madrid, tentunya mereka tidak ingin menganggap remeh Dortmund. Skuad asuhan Carlo Ancelotti pastinya akan tampil lebih berhati-hati dan berusaha untuk meredam serangan para pemain Dortmund serta mencari celah untuk bisa mengalahkan Borussia Dortmund. Jika laga ini diluar dugaan akan berjalan seru, pasti diprediksi akan lanjut ke babak perpanjangan waktu atau bahkan sampai adu penalti.Â
Laga final yang sangat penting bagi Dortmund, karena ingin menebus kegagalan mereka di final 2013 di tempat yang sama, Wembley Stadium. Dan mereka juga tidak ingin memberikan kado perpisahan yang pahit untuk Marco Reus. Sementara itu, Real madrid sangat amat berambisi di final UCL musim ini demi meraih gelar UCL yang ke 15. Seperti para kurcaci melawan para raksasa, namun pastinya para kurcaci tersebut tidak akan gentar menghadapi pasukan raksasa tersebut. Kelihatannya timpang, namun bisa jadi akan berjalan dengan seimbang. Dan itu semuanya akan dibuktikan pada tanggal 2 Juni 2024 nanti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H