Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalah (Lagi) Lawan Irak, Garuda Muda peringkat 4 Piala Asia & Melakoni Babak Play-Off Untuk Lolos ke Olimpiade

3 Mei 2024   08:13 Diperbarui: 3 Mei 2024   08:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia U-23 kalah (lagi) melawan Irak dengan skor 2-1 dan harus puas di peringkat 4 Piala Asia. Sumber: getty images (KARIM JAAFAR)

Harapan Garuda Muda untuk menjadi juara 3 Piala Asia U-23 kembali harus tertunda setelah semalam Arhan dkk ditaklukkan (lagi) oleh Irak dengan skor 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Sempat unggul lebih dahulu melalui gol Ivar Jenner di babak pertama, namun Irak mampu menyamakan kedudukan dan pada babak pertama perpanjangan waktu Irak mampu membalikkan keadaan. Dengan demikian, skuad STY  menempati peringkat 4 dan harus menjalani laga play-off melawan Guinea demi satu tiket terakhir lolos ke Olimpiade Paris. Dan laga play-off tersebut akan dilaksanakan hari Kamis depan, tanggal 9 Mei.

Jalannya Pertandingan

Ivar Jenner mencetak gol pembuka dan satu-satunya untuk Garuda Muda. Sumber: getty images (KARIM JAAFAR)
Ivar Jenner mencetak gol pembuka dan satu-satunya untuk Garuda Muda. Sumber: getty images (KARIM JAAFAR)

Di babak pertama, sebenarnya kedua tim bermain seimbang. Namun, Irak lebih menguasai jalannya pertandingan dengan beberapa kali mengancam gawang Ernando dan selalu melakukan umpan-umpan crossing serta terobosan yang berbahaya. Beruntung, Ernando tampil gemilang. Garuda Muda bukannya tanpa peluang. Nathan yang tanpa kawalan berhasil melakukan tendangan voli di kotak penalti Irak, namun tendangan volinya masih bisa di blok oleh pemain Irak. Terus beberapa kali berusaha mencetak gol, akhirnya Garuda Muda berhasil membobol gawang Irak melalui sepakan mendatar Ivar Jenner di menit 19. Berawal dari kepanikan dalam kotak penalti Irak, Jenner yang berada di sisi kanan luar kotak penalti berhasil menceploskan bola ke gawang Irak. Skor 1-0 untuk Garuda Muda dan seperti membuka asa untuk lolos ke Olimpiade Paris. Namun, keunggulan Indonesia U-23 hanya bertahan 9 menit saja. Irak mampu menyamakan kedudukan di menit 27 melalui gol Zaid Tahseen yang memanfaatkan sepak pojok setelah terjadi kemelut di depan gawang Ernando. Wasit sempat diberitahu oleh staff VAR terkait gol tersebut karena kemungkinan pelanggaran atau offside, namun ternyata gol tersebut disahkan karena murni bukan sebuah pelanggaran maupun offside. Selepas gol penyama kedudukan ini, tim Garuda Muda justru semakin kendor pertahanannya dan berkali-kali diserang oleh Irak.Namun, solidnya penampilan Ernando dan Nathan Tjoe-A-On berhasil meredam serangan Irak. 

Ketiadaan Rizki Ridho akibat kartu merah saat melawan Uzbekistan memang sangat berpengeruh terhadap penampilan Garuda Muda. 

Rio Fahmi yang menggantikan peran Rizki Ridho pun sebenarnya tidak terlalu bagus. Hanya, Nathan, Hubner, dan Jenner yang tampil cukup gemilang di jantung perthanan Indonesia. Di babak kedua, kedua tim sama-sama ingin menambah keunggulan. Namun, lagi-lagi Irak yang menguasai serangan. 

Hampir saja Indonesia kebobolan  melalui sebuah serangan balik, namun sepakan pemain Irak dalam kotak penalti yang boalnya hampir masuk ke gawang Ernando berhasil diamankan oleh Nathan Tjoe-A-On. Indonesia memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan, namun keegeoisan Marsellino Ferdinan yang memilih melakukan tendangan langsung membuat Garuda Muda gagal menambah gol. Kebuntuan kedua tim di babak kedua memaksa skor 1-1 bertahan hingga akhir dan dilanjutkan perpanjangan waktu. 

Perpanjangan waktu pertama, Arhan Pratama dkk berusaha terus untuk menambah keunggulan dan membalikkan keadaan. Namun, keegoisan Marsellino dan beberapa pemain membuat Garuda Muda kembali gagal membalikkan keadaan. Justru, pertahanan Indonesia lengah dan hilang fokus tatkala Irak yang berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Ali Jassim di menit ke 96. Berawal dari umpan lambung yang gagal diamankan, Ali Jassim yang lolos dari offside berhasil merobek gawang Ernando. 

Tertinggal 2-1, Garuda Muda berusaha tampil menekan di waktu tersisa bahkan di perpanjangan waktu kedua. Namun, sepertinya fisik para pemain yang sudah terkuras dan Nathan yang tampil heroik sendirian membuat Indonesia gagal menyamakan kedudukan. Skor 2-1 untuk Irak bertahan hingga pertandingan usai, dan Irak berhasil , menjadi juara 3 Piala Asia U-23 sekaligus memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris. 

Sementara itu, pasukan STY harus puas di peringkat 4 dan juga harus kembali menjalani 1 pertandingan lagi, yaitu play-off satu tiket terakhir ke Olimpiade Paris melawan Guinea di hari Kamis tanggal 9 Mei 2024. Meski kalah (lagi) lawan Irak dan tidak berhasil menjadi juara 3, namun perjuangan Arhan Pratama dkk tetap layak diapresiasi dan sudah embuat bangga rakyat Indonesia. Sudah berada di semifinal dan menjadi peringkat keempat Piala Asia U-23 sebagai tim debutan tidaklah buruk, karena sejatinya sudah melampaui target dan melebihi ekspektasi. Semoga saja di laga p;ay-off melawan Guinea nanti, Garuda Muda bisa tampil maksimal dan bisa lolos serta tampil di Olimpiade Paris 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun