Setelah Bundesliga didominasi oleh Bayern Munchen selama 10 musim dari tahun 2013 hingga 2023, akhirnya musim 2023-24 domnasi Munchen berakhir, dengan Bayer Leverkusen yang berhasil menjadi juara Bundesliga untuk pertama kalinya. Ya, ini memang gelar Bundesliga pertama bagi Leverkusen setelah penantian panjang. Dan Leverkusen berhasil menjadi juara setelah di matchday 29 mengalahkan Werder Bremen dengan skor telak 5-0. Memang masih kurang 5 laga lagi, namun Leverkusen sudah mengunci gelar terlebih dahulu karena selisih poin dengan Munchen berjarak 16 poin, dan sudah tidak bisa terkejar lagi.Â
Jadi, mau tidak mau Bayer Leverkusen harus menang di laga terakhir dan berharap Dortmund kalah di laga terakhir. Sayangnya, meski Leverkusen menang di laga terakhir namun mereka gagal juara karena di saat yang bersamaan Dortmund juga menang. Alhasil, Leverkusen harus merelakan gelar juara Bundesliga di musim 2001-02 jatuh ke tangan Dortmund. Nahasnya lagi, selisih poin kedua tim hanya terpaut satu angka. Tidak hanya gagal juara Bundesliga, di musm tersebut Leverkusen juga gagal meraih gelar DFB Pokal dan UCL. Sejak saat itulah mereka diberi julukan 'Neverkusen'.Â
Namun, 22 tahun kemudian, datanglah seorang pelatih jenius bernama Xabi Alonso yang benar-benar merubah nasib Granit Xhaka dkk. Di musim 2023-24, Leverkusen menjelma menjadi tim yang hebat dan tidak terkalahkan selama 45 pertandingan di semua kompetisi! Dan puncaknya adalah, ketika Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama kali sepanjang sejarah. Dengan masih menyisakan 5 laga, ini akan menjadi sangat spesial dan istimewa bagi Leverkusen apabila mereka mampu mengakhiri musim 2023-24 dengan status Invincible alias tidak pernah kalah. Dan jika itu terjadi, maka poin yang Leverkusen raih adalah berjumlah 94 poin, poin tertinggi di Bundesliga yang belum pernah dicapai oleh klub Bundesliga manapun.Â
Berkat tangan dingin dan kejeniusan seorang Xabi Alonso
Bahkan, Xabi Alonso juga mengubah para pemain yang biasa saja menjadi sangat luar biasa berkat tangan dinginnya dan juga kejeniusannya. Sempat digadang-gdang akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool, Xabi Alonso lebih memutuskan untuk bertahan di Leverkusen. Memang sepertinya terlihat mengecewakan dengan keputusan yang diambil oleh Xabi, namun disisi lain keputusan tersebut sangatlah tepat dan bijaksana karena memang Xabi Alonso baru 2 musim melatih Leverkusen. Jadi, butuh waktu yang sangat lama bagi Liverpool jika ingin dilatih oleh Xabi Alonso.
Bayer Leverkusen tidak hanya akan meraih 1 gelar saja di musim ini, tapi juga berpeluang meraih treble winner jika di final DFB Pokal Mei nanti Xhaka dkk berhasil mengalahkan Kaiserlautern dan menjuarai UEL yang dimana saat ini mereka masih berada di babak perempatfinal. Bukan hal yang mustahil jika Leverkusen meraih treble winner di musim ini, karena permainan dan kekompakan para pemain yang sangat solid dan bagus. Dan jika terus konsisten serta aktif dan cerdas dalam belanja pemain di musim depan, bukan tidak mungkin juga Leverkusen akan kembali menjuarai Bundesliga musim 2024-25 dan akan tampil trengginas di UCL musim depan nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI