Agaknya, Sony memang tidak begitu pandai dan tidak bgeitu 'profesional' saat membuat film bertemakan superhero, terlebih jika superhero tersebut berasal dari komik Marvel. Menang, Sony hanya membuat film superhero Marvel yang identik dengan Spider-Man dan semestanya. Jika berbicara mengenai Spider-Man, versi Tom Holland adalah saat Sony dan Marvel Studios berkolaborasi demi menciptakan universe MCU. Dan hasilnya jika Sony dan Marvel Studios bekerjasama, pasti lumayan bagus. Tapi jika Sony sendiri yang mengerjakan, akan terasa aneh dan cenderung gagal total. Sudah ada beberapa film Marvel yang digarap Sony namun hasilnya amburadul, seperti Morbius dan Venom 2. Dan yang paling baru, adalah yang baru saja dirilis bulan Februari 2024 lalu, berjudul 'Madame Web'. Film yang menceritakan kejadian sebelum Peter Parker lahir ini menghadirkan sosok bernama Cassandra Webb yang diperankan oleh Dakota Johnson yang memiliki penglihatan masa depan setelah digigit oleh laba-laba radioaktif. Harusnya film ini bisa lebih bagus, namun ternyata malah hancur lebur karena cerita serta penokohannya yang tidak begitu terarah.Â
Terlalu banyak dialog yang membosankan dan adegan pertarungan yang tidak jelas sama sekali
Sepanjang film berjalan, alur ceritanya begitu sangat membosankan dan terasa tidak begitu jelas arah ceritanya ingin bagaimana. Terlebih banyak sekali dialog-dialog yang membuat penonton pasti sudah merasa bosan dan mengantuk. Bahkan, adegan pertarungannya hampir saja tidak ada. Memang adegan pertarungannya hadir di bagian akhir, namun pertarungannya juga sangat kacau sekali dan tidak sengit. Pertarungannya singkat dan Dakota Johnson disini terlihat tidak begitu lihai dalam bertarung. Bahkan 3 karakter cewek yang merupakan sekutu Madame Web di komiknya , Julia (Sydney Sweeeney), Anya Corazon (Isabela Merced), dan Mattie Franklin (Celeste O'Connor) juga tidak ada satupun yang melakukan aksi pertarungan.Â
Kesannya, mereka seperti dibuat menjadi superhero penakut atau malah seperti amatiran. Apalagi di awal hingga akhir mereka berempat sama sekali tidak mengenakan kostum seperti di komik. Memang ada diperlihatkan keempat karakter tersebut memakai kostum, namun ternyata hanya di khayalan dan didalam mimpi saja. Konyol dan aneh sekali bukan? Â Terlebih villain utama di Madame Web, Ezekiel Sims (Tahar Rahim) juga tidak begitu potensial serta disia-siakan begitu saja. Bahkan endingnya pun mati bukan karena dikalahakan oleh Cassandra Web, namun karena tertimpa bangunan. Sungguh film buatan Sony yang sangat amat buruk, dan bisa dibilang Madame Web adalah sebuah 'produk gagal' dari Sony.
Lebih buruk dari Morbius dan Venom 2
Bisa dibilang, Madame Web adalah yang pa;ing buruk yang pernah Sony buat. Bahkan jauh lebih buruk dari Morbius dan Venom: Let There Be Carnage. Morbius memang buruk, namun masih ada adegan pertarunagn yang bisa dibilang lumayan seru. Namun Madame Web, film yang berdurasi hampir 2 jam ini sama sekali hampir tidak ada adegan pertarungan. Bahkan adegan pertarungannya pun terbilang konyol dan tidak masuk akal sama sekali. Alurnya sangat berantakan, pendalaman beberapa karakternya juga buruk, termasuk karakter villain utamanya. Rotten Tomatos bahkan hanya memberikan nilai 12%. Ini juga akan menjadi alarm penting di 2 film Sony berikutnya, Kraven The Hunter dan Velom 3. Jika kedua film ini juga buruk, maka sudah dipastikan Sony benar-benar merusak citra Marvel Studios.
Miris memang jika Sony merusak citra Marvel dengan membuat film superhero sendiri. Apalagi jika film superhero tersebut sangat minim adegan action dan malah lebih banyak berdialog. Bahkan penggambaran karakter di Madame Web saja tidak sesuai sama sekali dengan versi komiknya dan terkesan ala kadarnya saja. Semoga saja Sony tidak lagi membuat film superhero.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H