Saat masih SD hingga SMP (seusia dengan saya atau dibawah saya), pasti tidak asing dengan salah satu serial kartun berjudul Avatar: The Legends of Aang. Serial kartun yang sempat tayang di stasiun TV Swasta Global TV (GTV) ini benar-benar sangat menarik, emnghibur, dan menamani masa-masa remaja hingga dewasa. Meskipun sebenarnya serial kartun ini bukan untuk ditonton oleh anak kecil, tapi ceritanya dan komedinya sangat menghibur dan menarik.Â
Serial kartun Avatar ini tayang selama 3 season dari tahun 2005 hingga 2008. Dan 2 tahun setelah serialnya tamat tersebut, tepatnya di tahun 2010, serial Avatar ini dihidupkan kembali versi live action dalam bentuk film yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan.Â
Mungkin banyak yang berharap dan pasti banya yang antusias jika Avatar versi live action di tahun tersebut akan sama dan lebih bagus dari versi kartunnya. Namun, alih-alih bagus dan sama ceritanya dengan yang versi kartun, The Last Airbender versi film justru sangat amat mengecewakan dan melenceng jauh dari yang versi kartun. Bahkan Rotten Tomatoes memberikan skor 5%! Buruk dan hancur lebur sekali, bukan?Â
Namun, setelah sekian lama menunggu, akhirnya 14 tahun kemudian tepatnya di tahun 2024 para penggemar serial Avatar diberi angin segar dan harapan setalah Netflix mencoba menghidupkan kembali Avatar The Last Airbender dalam bentuk serial live action.
Dan sebelum rilis di bulan Februari  2024 yang lalu, Netflix sempat memberikan bocoran-bocoran lewat gambar setiap karakternya. Bahan, penggemar semakin bersorak ketika Netflix merilis trailernya. Pasti banyak yang berharap agar serial live action ini bisa lebih bagus dari versi filmnya.Â
Dan, setelah rilis, banyak yang berpendapat bahwa Avatar: The Last Airbender versi live action ini benar-benar bagus, keren, lebih gelap, dan menakjubkan! Meskipun ada beberapa kekurangan, tapi cukup untuk mengobati kerinduan masa kecil.
Tetap bagus dan keren meski ada beberapa perubahan dan akting yang kurang greget
Berbeda dari serial kartunnya yang menyenangkan dan lebih banyak komedinya, Avatar: The Last Airbender ini benar-benar menghadirkan suasana yang sangat serius, menegangkan, dan lebih gelap. Ini karena adegan perkelahian yang menggunakan elemen api, tanah, air, dan udara yang sangat amat kerasa 'feel'-nya bahkan ketika ada adegan orang yang terbakar karena terkena api 'gosong' serta 'luka bakar'-nya pun terasa sangat nyata.Â
Pasti akan sangat merinding bagi yang menonton. Selain itu, ada beberapa adegan yang diubah dari yang versi kartun. Salah satunya adalah adegan pembukaan yang memperlihatkan keempat elemen serta kalimat populer 'Dahulu keempat negara hidup dengan damai, namun semuanya berubah ketika negara Api menyerang' dst. Kalimat populer tersebut diubah menjadi sedikit lebih panjang dengan improvisasi kata yang diganti.Â