Twinkling Watermelon: Gagal Mengubah Takdir di Masa Lalu, Namun Tetap Bahagia

Drama Korea memang selalu spesial dan istimewa bagi para penonton yang sudah bertransformasi menjadi penggemar berat Drakor beserta para aktor dan aktis yang ada dalam drama tersebut. Genre Drakor tak hanya romantis saja yang disuguhkan, namun sekarang juga banyak sekali gere drakor yang sudah tayang dan selalu laris serta tak pernah sepi penonton. Namun, tetap saja DraKor genre romantis lah yang paling sering dinantikan oleh para penggemar. Selain karena aktor dan aktirs yang memukau, akting mereka pun juga membuat para penggemar terbawa suasana alias baper. Ada banyak DraKor genre romance yang laris dan membuat baper para penggemarnya,namun di tahun 2023 lalu ada satu DraKor yang menyajikan genre romance dalam bentuk yang berbeda. Judulnya adalah Twinkling Watermelon. Twinkling Watermelon ini menyajikan kisah romantis yang berpadu dengan balutan musikal serta sci-fi yang berbeda dari kebanyakan DraKor lainnya. 

Sinopsis

Ryeoun dan Seol In-a di Twinkling Watermelon. Sumber: The Movie Database (tvdbrepost)

Serial ini mengisahkan seorang pemuda 18 tahun bernama Ha Eun-Gyeol (Ryeoun) yang memiliki kedua orangtua serta kakak yang tuna rungu wicara. Namun, Eun-Gyeol lahir dengan normal dan satu-satunya yang bisa berbicara dan mendengar. Meskipun memiliki keluarga yang tak sempurna, Eun-Gyeol tetap merasa bersyukur dan tidak malu. Meski timbul rasa penasaran mengapa ayahnya, Ha Yi Chan (Choi Won-young) dan ibunya, Yoon Chung-Ah (Seo Young-hee) bisa mengalami disabilitas seperti itu. Hingga suatu ketika rasa penasaran Eun-Gyeol membuat dirinya bertemu dengan seseorang misterius di sebuah toko alat musik. Pria misterius tersebut memberikan sebuah alat yang akan membuat Eun-Gyeol menjelajah waktu di suatu tempat. Eun-Gyeol pun menerima saran dan alat dari pria misterius tersebut. Hingga akhirnya, Eun-Gyeol kembali ke masa lalu dengan mengaami perjalanan waktu (time travel). 

Dia berada di tahun 1995. Saat berkeiling dan sampai di sebuah toko, ia bertemu dengan 2 pria berseragam sekolah. Dan yang mengejutkannya adalah, salah satu pria tersebut bernama Ha Yi Chan (Choi Hyun-wook), ayahnya waktu muda. Sontak, Eun-Gyeol terkejut mengapa di ahun 1995 ini ayahnya bisa bicara dan mendengar. Dan dengan reflek, dia langsung memanggil Ha Yi Chan dengan sebutan ayah. Hal itu tentunya membuat Ha Yi Chan muda terkejut dan marah. Namun, di momen itulah Eun Gyeol memulia rasa penasarannya dan terus mengikuti perjalanan sang ayah versi muda sampai ia bisa mendapatkan informasi mengenai kenapa ayahnya bisa menjadi tunarungu. Ternyata, Eun-Gyeol bukan satu-satunya yang melakukan perjalanan waktu. Ada seorang gadis bernama On Eun-yu (Seol In-a) yang juga melakukan perjalanan waktu di tahun 1995. Eun-yu memiliki misi yang berbeda dengan Eun-Gyeol. Eun-yu menyamar sebagai ibunya yang bernama Choi Se-gyeong demi mencari sosok ayahnya ketika masih muda yang meruapakan cinta pertama ibunya. 

Eun-Gyeol berhasil bertemu dengan ayahnya versi muda, dan kini ia juga ingin bertemu dengan ibunya versi muda. Misi lainnya adalah Eun Gyeol ingin mempersatukan Ha Yi Chan dan juga Yoon Chung-ah. Namun, misi tersebut hampir gagal ketika akhirnya Eun Gyeol secara tidak sengaja bertemu dengan Eun-yu yang menyamar sebagai Choi Se-gyeong. Eun-yu mengira bahwa Ha Yi Chan adalah cinta pertama ibunya, namun ternyata salah. Dan memang Eun-yu sempat jatuh cinta dengan Ha Yi Chan, namun selalu digagalkan oleh Eun-Gyeol. Ternyata, Eun-Gyeol juga jatuh cinta kepada Eun-yu. Pertemuan Eun-Gyeol dengan Yoon Chung-ah pertama kali terjadi ketika Eun-Gyeol memberikan payungnya kepada ibunya versi muda tersebut. 

Namun, saat itu ia belum mengetahui bahwa yang ia temui tersebut adalah ibunya versi muda. Hingga suatu ketika, ia mengunjugi rumah kakekny, keluarga Jinsung di tahu 1995. Dan disitulah akhirnya ia bertemu dengan Chung-ah. Ternyata, kehidupan ibunya saat muda benar-benar menderita. Ia tinggal bersama ibu angkatnya, Im Ji-mi yang benar-benar kejam dan jahat. Sejak kecil hingga remaja, ia sering disiksa dan dikurung olh ibu angkatnya ketika ayah kandungnya sedang bertugas ke luar kota. 

Im Ji-mi kebetulan juga adalah kepala sekolah di sekolah tempat Eun-Gyeol menyamar untuk menyelesaikan misinya. Melihat kekejaman Im Ji-mi terhadap ibunya versi muda, Eun-Gyeol tidak tahan dan berusaha membawa kabur Chung-ah muda. Sempat brkali-kali gagal, namun dirinya berhasil membawa pergi Chung-ah muda dari Im Ji-mi. Ayahnya Chung-ah yang mengetahui kejahatan ibu angkatnya melalui Eun-Gyeol, mengusir dan meemecat Im Ji-mi beserta para pembantunya. Chung-ah muda dibawa Eun-Gyeol menginap dirumah Ha Yi Chan. Setelah hampir gagal mempertemukan dan menyatukan Ha Yi Chan dengan Chung-ah, akhirnya keduanya menjadi semakin dekat dan akhirnya jadian. Eun-Gyeol merasa lega dan tentunya hal tersebut membuat Eun-yu mengalah. Tinggal satu misi yang belum diselesaikan Eun-Gyeol: menggagalkan kecelakaan yang dialami Ha Yi Chan muda. 

Ya, Eun Gyeol mengetahui jika ayahnya menjadi tuli karena sebuah kecelakaan tabrak lari. Bukan kecelakaan karena Ha Yi Chan dipukul oleh sekelompok pelajar nakal. Ketika hendak menyelesaikan misi tersebut, akhirnya Eun Gyeol dan Eun-yu mendapati keduanya ketahuan jika mereka berdua memiliki pria misterius yang sama dan sama-sama adalah penjelajah waktu. Eun-Yu ingin membantu Eun-Gyeol menggagalkan kecelakaan tersebut. Memang sempat berhasil. Namun, ternyata takdir dan masa lalu memang tidak bisa diubah. Kecelakaan berikutnya terjadi, ketika Eun-Gyeol hampir ditabrak oleh mobil merah dan Ha Yi Chan menyelamatkan Eun Gyeol hingga akhirnya Yi Chan lah yang tertabrak mobil merah tersebut. 

Gagal sudah dan sia-sia sudah misi Eun-Gyeol. Ha Yi Chan tetap tuli, meskipun sebenarnya bisa bicara. Disaat ingin benar-benar merubah kembali keadaan, namun waktu Eun-Gyeol serta Eun-Yu di tahun 1995 sudah mendekati akhir. Eun-Gyeol akhirnya menyerah dan harus menerima kenyataan bahwa Ha Yi Chan tetap tuli, sementara di sisi lain Eun-Yu berhasil bertmeu dengan Choi Se-gyeong muda, meskipun tidak berhasil bertemu dengan ayahnya. Dan tibalah Eun-Gyeol kembali ke tahun 2023. Di tahun tersebut, Ia menemukan beberapa perubahan signifikan yang terjadi kepada ayah dan ibunya. Memang di tahun 1995, Ha Yi Chan dan teman-teman SMA-nya membentuk sbuah band. Band tersebut dinamai Watermelon Sugar. 

Dan Eun-Gyeol memang sempat menjadi bagian dari band tersebut. Ternyata, di tahun 2023 saat ia kembali, Eun-Gyeol juga memiliki band. Setelah kembali di tahun 2023, Eun-Gyeol berada di sebuah gedung pertunjukan yang kebetulan ayahnya adalah pembicara. Disitulah, Eun-Gyeol bisa menyadari bahwa meskipun ayahnya mengalami tuli ketika remaja, namun ayahnya tetap menerima dan tidak menyerah. Dan tanpa sepengetahuan Eun-Gyeol, Eun Yu sebenarnya hadir dalam acara tersebut. Eun Gyeol terlebih dahulu bertemu dengan ayahnya dan akhirnya memeluk dengan erat. Saat band Eun Gyeol ingin menyanyikan lagu berikutnya, Eun Gyeol melihat Eun-yu berjalan keluar gedung. Eun Gyeol menghampiri Eun-Yu dan keduanya akhirnya bertemu dan bersatulah mereka. Memang misi mengubah masa lalu tetap gagal, karena takdir memang tak bisa diubah. Namun pada akhirnya kebahagiaan tetap dirasakan dan didapatkan.