Film yang mengisahkan tentang kehidupan pergaulan remaja dan keluarga memang sangat seru dan menarik untuk ditonton. Alasannya adalah karena film yang bertemakan keluarga dan juga bertemakan tentang pergaulan remaja memiliki pesan moral yang sangat bagus dan juga sangat mendidik. Ada banyak sekali adegan dan konflik yang bisa diambil hikmahnya. Sajian konflik dalam film tentang keluarga dan pergaulan remaja pun berbeda-beda, ergantung arahan sutradara dan juga tergantung usia para pemerannya. Di tahun 2024 ini, ada satu film yang mengangkat tentang kisah seorang remaja yang menghadapi konflik keluarga, yatu konflik bersama dengan ibunya serta juga harus diperhadapkan 2 masalah lain: Ditinggal pergi oleh kakaknya dan pergaulan dengan teman-temannya.Â
Sinopsis
Disisi lain, Doris juga merupakan anak SMA di sebuah sekolah. Dia memang pendiam, namun sikap dan pribadinya berubah ketika mulai memperkenalkan dirinya kepada teman-temannya yang memiliki pergaulan yang sangat liar. Namun, Doris tetap nekat memilih bergaul dengan teman-temannya tersebut daripada harus menderita menghadapi perlakuan kejam ibunya di rumah maupun di rumah sakit. Pergaulan dengan teman-temannya tersebut mempertemukannya dengan seorang pria yang sekelas dengannya, Nate (Amarr M. Wooten). Doris juga mulai menyukai Nate, begitupu sebaliknya. Pergaulan Doris dan teman-temannya pun semakin akrab dan intens, apaagi Doris juga selalu mengikuti arus teman-temannya. Suatu kali Doris mengundang teman-temannya ke rumahnya untuk pesta, mumpung ibunya sedang menjaga Mazx di rumah sakit. Memang sudah berkali-kali Doris mengadakan pesta dirumahnya secara diam-diam saat iubnya berada di rumah sakit. Namun, di pesta yang terakhir berbuah kegagalan saat ibunya tidak diizinkan untuk menmani Max dirumah sakit dan harus pulang. '
Ketika sang ibu kembali ke rumah dan memergoki Doris bersama teman-temanya mengadakan pesta, ibunya langsung mengusir teman-teman Doris dan Doris pun dihukum untuk tidak lagi berada di rumah sendirian dan terpaksa disuruh untuk berada dirumah sakit untuk menemani Max bersama ibunya. Namun, keterikatan Doris dengan teman-temannya tetap tidak berubah dan suatu ketika Doris berhasil kabur diam-diam untuk pergi ke pesta bersama teman-temannya. Dan itu juga akhirnya diketahui oleh ibunya saat ibunya membuat kebohongan bahwa Max akan meninggal sebentar lagi. Itu membuat Doris semakin sangat membenci ibunya dan memutuskan untuk tidak lagi bertemu dengan ibunya. Sementara itu, Paul dan Doris yang beberapa kali juga selalu bertemu juga menjadi renggang karena imbas dari konflik bersama ibunya. Namun, suatu ketika saat Doris bersama dengan teman-temannya untuk menghadiri prom night SMA, tiba-tiba saja ibunya menelepon untuk minta maaf atas segala tindakannya dan ibunya juga memberitahu bahwa Max akan benar-benar meninggal. Di momen itulah, Doris diperhadapkan dengan situasi yang sangat runyam dan rumit. Ia dirundung kegalauan, apakah ia tetap ingin bersama teman-temannya di pergaulan liar, atau kembali bersama dengan ibuna dan menyaksikan saat-saat terakhir kakaknya. Dan seketika saat Doris sudah berada di pesta prom, Doris akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah sakit dan kembali bersama ibunya. Saat tiba di rumah sakit, semuanya sudah terlambat.Â
Max menghembuskan nafas terakhirnya ketika Doris suah tiba di ruangan tempat Max dirawat. Di momen inilah Doris menyesali perbuatannya dan akhirnya bisa memaafkan sang ibu. Semua kembali normal dan hubungan Doris bersama ibunya kembali membaik, begitu pula dengan hubungan Doris dan Paul yang membaik di bagian akhir film.
Menyuguhkan kisah pergaulan liar para remaja di Amerika Serikat
Memiliki pesan moral yang bisa diambil hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari