Aquaman 2: Film Terakhir DCEU yang Mengecewakan

Memang cukup lama sih, tapi itu terkesan sangat singkat karena film Aquaman 2 ini alurnya sangat melompat-lompat kesana-kemari dan kesannya ingin buru-buru cepat selesai.

Seebenarnya jika bisa tertata lebih rapi dan jika durasinya dibuat panjang, filmnya akan terasa lebih bagus dan banyak yang bisa di gali lebih dalam lagi. Sayangnya, itu semua hampir tidak ada yang terjadi. Ada beberapa kisah yang kurang banyak digali, seperti kerajaan Necrus yang merupakan Kerjaan yang Hilang seperti di dalam judul film Aquaman 2. 

Sejarah mengenai kerajaan Necrus hanya diceritakan begitu singkat menjelang akhir film oleh Orm, dan penjelasannya menurut saya (mungkin menurut penonton juga) kurang begitu lengkap dan kurang digali lebih dalam. Seandainya flashback tentang Kerajaan Necrus tersebut diceritakan dan diletakkan di adegan pertengahan, pasti akan lebih leluasa dan bisa lebih mendetail. 

Arah ceritanya juga kurang begitu jelas ingin dibawa arahnya kemana. Adegan 1 belum selesai, pindah ke adegan lain, dan ketiga adegan lainnya selesai, tapi malah kurang klimaks. 

Banyak sebetulnya potensial cerita dan karakter yang harusnya bisa digali lebih dalam lagi, tapi terbuang sia-sia. Karakter Orm disini juga hanya menjadi 'pajangan' saja, dan tidak lagi mengenakan jubah Ocean Master seperti di film pertama. Begitu pula dengan ending dari film ini yang juga terkesan masih kurang greget dan masih menyisakan banyak tanda tanya.

Adegan pertempuran yang terlalu singkat dan karakter Black Manta yang terkesan disia-siakan

Yahya Abdul Mateen II sebagai Black Manta di Aquaman 2. Sumber: The Movie Database (BeThe Batman1966)

Adegan pertempuran antara Aquaman vs Black Manta di Aquaman 2 ini memang dibagi menjadi 2 babak, di pertengahan dan juga di akhir. Namun, semestinya pertarungan ini menjadi pertarungan yang sangat sengit, mengingat David Kane a.k.a Black Manta ingin membalaskan dendam ayahnya kepada Arthur Curry. Terlebih pertarungan akhirnya yang semstinya hanya milik Aquaman dan Black Manta, malah berakhir kacau dengan pertempuran 'tidak jelas' dan 'tidak penting' melawan Kardax, musuh bebuyutan Raja Atalan. 

Saya dan penonton tentunya bingung, sebenarnya musuh utama Aquaman di film kedua ini Black Manta atau Kardax? Sempat dibuat sakti dan sangar di awal hingga pertengahan, karakter Black Manta malah justru dibuat kembali lemah dan terkesan 'dibuang' saat akhir film. Dan menjelang tamat, David Kane malah menjatuhkan dirinya tanpa diketahui nasibnya bagaimana. Sungguh merupakan sekuel terburuk, hampir sama buruknya dengan sekuel Shazam!. 

Kembalinya Amber Heard sebagai Mera yang sempat menuai banyak kontroversi

Amber Heard sebagai Mera di film Aquaman 2. Sumber: getty images (Ernesto Ruscio)

Seperti yang diketahui, Amber Heard memerankan karakter Mera, istri dari Arthur Curry yang pertama dan pertama kali debut di film Justice League versi Joss Whedon dan Snyder Cut. Dan pasti kalian tahu, jika beberapa tahun yang lalu Amber Heard memiliki konflik dengan Johnny Depp. Karena konflik tersebut dan juga banyak yang membela Johnny Depp, Amber Heard diminta para netizen dan para penggemar untuk tidak lagi memerankan Mera di sekuel film Aquaman. 

Namun, permintaan serta protes keras tersebut tidak digubris sama sekali dan alhasil Amber Heard tetap tampil di Aquaman 2 sebagai Mera meskipun penampilannya tidak begitu banyak. Dan mungkin juga faktor inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Aquaman 2 mendapatkan rating buruk.