Bagi yang suka olahraga, terutama olahraga lari marathon dan atletik, pasti tidak asing dengan event Boston Marathon. Ya, kompetisi lari tahunan tertua di dunia ini adalah kompetisi yang mengharuskan peserta lari sepanjang 42,195 meter dengan total waktu hampir 3 jam!Â
Dilansir dari laman Britannica.com, Boston Marathon ini pertama kali diadakan di tahun 1897 di Hari Patriot pada minggu ke 3 bulan April, dan diadakan untuk memperingati cabang lari marathon yang pertama kali diadakan pada olimpiade pertama di 1896. Â
Jadi bisa dibilang bahwa Boston Marathon sudah berusia lebih dari 100 tahun, dan sampa saat ini masih menjadi event tahunan. Nah, di tahun 2023 lalu, ada film genre biografi yang menceritakan tentang seorang yang mengukir sejarah pada Boston Marathon tahun 1947. Film ini berjudul 'Road To Boston'.Â
Road To Boston berkisah tentang seorang pemuda asal Korea Selatan bernama Seo Yoon-bok (Yim Si-wan) yang bercita-cita ingin menjadi pelari profesional, karena mengidolakan sosok Sohn Kee-Chung, atlet Korea yang menjadi peraih medali emas cabang olahraga lari marathon di Olimpiade Berlin 1936. Dan kebetulan, idolanya tersebut menjabat sebagai pelatih lari setelah 10 tahun kemenangannya tersebut.Â
Namun, alih-alih mendapat kesempatan dan pujian karena kecepatan larinya yang luar biasa tersebut, Seo Yoon-bok malah diremehkan oleh Sohn Kee-Chung (Ha Jung-woo) dan menganggap bahwa Seo Yoon adalah pelari sombong dan tidak pantas untuk menjadi anak didiknya dan juga tidak pantas menjadi pelari profesioanl. Namun, Seo Yoon membuktikan bahwa Sohn salah besar dan akhirnya diterima menjadi anak didiknya.Â
Demi membuktikan diri ingin menjadi penerus Sohn Kee-Chung, Seo Yoon-bok ingin mengikuti Boston Marathon yang kebetulan saat itu latar tahunnya adalah 1947. Dan Sohn sebagai pelatihnya juga sangat menyetujui keinginan dari anak didiknya tersebut. Namun, sebelum mengikuti event tahunan dan kompetisi lari tertua dinuia tersebut, Seo Yoon-buk harus mengikuti proses seleksi yang begitu panjang.Â
Hingga akhirnya dia terpilih mewakili Korea Selatan untuk mengikuti Boston Marathon 1947. Namun, keinginannya sempat menemui kendala. Pihak delegasi dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa Seo Yoon-Bok dan Sohn Kee-Chung tidak diperbolehkan berpartisipasi karena dananya kurang.Â
Sempat kecewa, namun rakyat Korea yang saat itu menyaksikan proses seleksi berbondong-bondong memberikan uang dan mendonasikan agar Seo Yon-bok bisa tampil dan berpartisipasi di Boston Marathon.Â
Akhirnya, impian Seo Yoon dan Sohn terwujud dan segera berangkat ke Boston. Sesampainya di Boston, kembali muncul kendala dan masalah lagi. Seo Yoon-Buk menerima kaos olahraga tersebut dengan gambar bendera Amerika Serikat, bukan gambar bendera Korea Selatan.Â
Sekedar informasi, tahun 197 adalah tahun pasca perang dunia kedua, dan saat itu memang Korea masih menjadi negara pengungsi dan juga dibawah kependudukan Jepang. Kembali lagi ke film. Mengetahui hal tersebut, Sohn Kee-Chung dan Seo Yoon-bok melayangkan protes.Â