4 Jenis Kegiatan Praktik Mahasiswa

Memasuki semester 5 atau 6 atau tahun terakhir kuliah dan sebelum masuk ke dunia kerja, mahasiswa biasanya wajib menagmbil matakuliah praktik yang tentunya mengharuskan mereka untuk berkegiatan di lapangan dan tempatnya jauh dari kampus bahkan luar kota. Ada praktik yang mengharuskan mahasiswa menginap di rumah warga, ada praktik yang dijalani mahasiswa tanpa menginap dan bisa laju, hingga praktik tahunan di tempat ibadah. Semua itu harus dijalani mahasiswa dan mahasiswi agar saat lulus nanti dan berada di dunia kerja yang sesungguhnya tidak kaget dan sudah betul-betul siap menjadi pekerja. Nah, berikut ini adalah 4 jenis praktik Mahasiswa.

1. Magang (Internship)

Ilustrasi mahasiswa magang di sebuah kantor. Sumber: Istockphoto (hobo_018)

Di tahun ketiga mahasiswa kuliah atau menjelang skripsi, matakuliah internship terlebih dahulu diambil dan wajib hukumnya sebagai bentuk persiapan untuk pengalaman kerja. Dan magang durasinya adalah bervariasi, tergantung pihak tiap fakultas dan SKS yang diambil. Biasanya, magang paling lama idealnya adalah 4-5 bulan. Bisa jga paling singkat adalah 2 bulan. Tempat yang dituju untuk magang juga bervariasi, tergantung fakultas dan jurusan yang diambil. Jika jurusannnya adalah pendidikan perguruan, maka magangnya tentu saja di sekolah. Jika jurusannya adalah sastra dan menulis, maka tempatnya biasanya ada di balai pustaka, lembaga swasta, atau di perpustakaan daerah. Dan berbagai jurusan lainnya. Setelah selesai magang dan sebagai tanda perpisahan di akhir magang, mahasiswa akan melakukan presentasi di tempat magang untuk merekap dan melaporkan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan selama magang. Dan setelah magang selesai serta mendapat nilai dari pihak tempat mahasiswa magang, barulah laoran magang dibuat dan disetujui oleh dosen pengampu matakuliah internship.

2. PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

Ilustrasi kegiatan PPL yang dilakukan oleh Mahasiswa fakultas kedokteran. Sumber: Istockphoto (Capuski)

Umumnya, kegiatan praktik ini berdurasi 2-6 bulan tergantung juga dengan fakultas dan jurusan yang diambil. Jika mengambil jurusan Teologi, maka PPL yang dijalani adalah tiap semester awal hingga akhir dan tempat PPL biasanya tentu saja adalah gereja dan juga lembaga yayasan tempat gereja mereka masing-masing. Dan PPL mahasiswa Teologi untuk praktik di gereja biasanya memakan waktu hingga hampir 2 tahun dengan tahaan melayani dari jemaat dewasa, pemuda remaja, dan sekolah minggu. Dan setelah masa itu selesai, barulah mereka PPL di suatu lembaga dan sekolah sebelum mereka kembali lagi ke gereja untuk melakukan praktik di atas mimbar. Penilaian PPL jika untuk mahasiswa Teologi adalah yang bertugas menilai tentunya pendeta gereja tersebut dan kemudian hasil laporannya dikirim kepada dosen pengampu matakuliah PPL. Selain gereja untuk mahasiswa Teologi, Program PPL yang juga memakan waktu yang lama adalh mahasiswa kedokteran yang harus terjun PPL ke masyarakat sekitar dan tentunya juga rumah sakit. Memang PPL sangat melelahkan,namun jika dijalani dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh pasti akan terasa menyenangkan dan seru.

3. KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Ilustrasi dua mahasiswa yang sedang KKN. Sumber: Istockphoto (Dejan Marjanovic)

Kegiatan ini sama seperti magang, yang dilaksanakan di semester 7, semester terakhir bagi mahasiswa sebelum mengambil skripsi. Dan kegiatan ini mengharuskan mahasiswa dan mahasiswi untuk menginap, dan lokasi menginapnya adalah di rumah warga baik pedesaan maupun di perkotaan. Durasi KKN umumnya adalah 2 bulan. Kegiaan mahasiswa selama KKN adalah melakukan penelitian, sosialisasi, kerja bakti, hingga mengajar anak sekolah. Dan tentunya KKN adalah tugas yang sangat berat sekali, karena selain menguji kesabaran juga harus bisa mengendalikan diri untuk bersikap sesopan mungkin agar mendapatkan nilai yang bagus. Dan sama seperti magang, setelah berada dalam masa akhir KKN, mahasiswa juga akan melakukan presentasi untuk melaporkan apa saja yang sudah mereka lakukan di desa dan di masyarakat sekitar. KKN ini kegiatannya bersifat kelompok.

4. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Ilustrasi sekelompok mahasiswa yang melaksanakan PKM. Sumber: Istockphoto (fstop123)

Dari semua kegiatan praktik, PKM ini adalah yang paling singkat, karena hanya dilaksanakan 4-5 hari saja. Dan PKM ini diikuti oleh mahasiswa awal semester atau maba untuk menambah wawasan dan pengalaman. Dan kegiatan ini bisa bertempat dimana saja tergantung keputusan dosen atau pihak fakultas. Kegiatan PKM ini diantaranya adalah memberikan penyuluhan dan seminar, workshop, dan juga kegiatan kerja bakti seperti bersih-bersih lingkungan. Kegiatan ini juga seperti KKN serta PPL, dilakukan secara berkelompok. 

Itulah 4 jenis kegiatan praktik mahasiswa. Semoga bermanfaat.