Hal-Hal Menyakitkan dalam Hidup yang Sering Dialami dan Solusinya

Dalam hidup, ada 2 hal yang selalu ada menghiasi dalam kehidupan kita sebagai seorang manusia: Hal buruk dan hal baik. Tanpa mengalami keduanya, kita tidak akan pernah merasakan dan menikmati apa arti hidup ini. Namun, masih banyak dari kita yang ingin menjalani hidup ini hanya untuk menikmati enaknya saja tanpa ingin ada cobaan dan hal buruk menimpa. Itu namanya egois dan mementingkan diri sendiri. Dalam hidup ini, kita juga harus merasakan pahitnya hidup yang menyakitkan untuk mengtahui seberapa kuat iman dan daya tahan kita dalam melewati dan menjalaninya. Dan Tuhan mengizinkan itu terjadi dalam hidup kita, untuk menguji kita. Dan jika lulus, berarti kita adalah manusia kuat dan tangguh. Ada beberapa hal yang menyakitkan dalam hidup ini namun ada pula solusinya:

1. Patah Hati

Ilustrasi patah hati. Sumber: Istockphoto (alex_skp)

Hal menyakitkan seperti ini biasanya dialami oleh anak-anak muda, apalagi di jaman sekarang. Ketika cintanya dan perasaannya ditolak atau melihat orang yang disukai malah suka dengan orang lain, pasti patah hati adalah hal yang pertama kali dirasakan. Namun, patah hati bukan hanya dialami dalam hal cinta lho. 

Patah hati bisa terjadi saat orang yang sudah melamar kerja berkali-kali tapi ditolak juga berkali-kali juga bisa mengalami patah hati. Memang patah hati adalah hal yang paling sulit dihindari dan hal yang paling menyakitkan. Namun, bukan berarti patah hati sulit untuk disembuhkan. Ada solusinya untuk bisa sembuh dari patahhati, contohnya: melakukan hal-hal positif yang bisa membuat kalian merasa damai dan senang, seperti healing tipis-tipis atau main game yang menyenangkan. Atau juga bisa melakukan aktifitas kecil seperti menulis atau menggambar hal-hal yang indah. Jika sudah melakukan aktifits tersebut, kalian akan merasakan kelegaan dan lupa dengan apa yang kalian rasakan saat patah hati.

2. People Come and Go

Ilustrasi people come and go. Sumber: Pinterest (megawati bmarkenda)

Ini adalah hal yang paling sering dialami semua orang, dan mungkin sangatlah sulit untuk diterima. Ketika seseorang datang di hidupmu dan membuatmu sangat nyaman, namun ternyata orang tersebut meninggalkanmu tanpa sebab atau pergi mencari orang lain yang dirasa lebih baik darimu atau pergi ke tempat yang baru dengan berpamitan atau tanpa berpamitan. Itu sungguh sangat menyakitkan sekali, terlebih jika seseorang itu sudah membuatmu merasa nyaman dan seseorang tersebut benar-benar istimewa dalam hidup kalian. 

Sulit sih, untuk lepas dari yang namanya people come and people go. Namun, kita tetap harus menjalaninya dan menerimanya. Solusi yang harus dilakukan adalah: Mengikhlaskan dan berusaha untuk melupakan orang tersebut, meskipun berat. Dan carilah seseorang yang benar-benar bisa singgah dalam hidup kita lebih lama dan benar-benar tulus datang dalam hidup kita untuk membuat hidup kita lebih berwarna. Kita memang tidak bisa memaksakan orang yang kita anggap spesial dan istimewa untuk terus bersama-sama dengan kita. Namun percayalah, saat ada seseorang yang pergi pasti akan ada pula yang datang dan singgah di hati kita selamanya.

3. Depresi

Ilustrasi orang yang sedang depresi. Sumber: istockphoto (kitzcorner)

Ini adalah hal yangmasih terjadi hingga saat ini dan sering dialami oleh anak-anak muda dan usia dewasa. Hingga saat ini, kasus depresi di Indonesia menurut data WHO adalah sekitar 15,6 juta orang. Dan menurut halodoc, usia yang rentan terkena depresi adalah kisaran usia 19-29 tahun. Dan sekarang depresi juga termasuk masalah kesehatan yang sedang diupayakan untuk ditangani. Ada beberapa hal yang bisa membuat orang depresi, diantaranya: bullying, nilai ulangan selalu jelek, selalu dibanding-bandingkan, masalah pekerjaan yang begitu berat, dan cekcok antar keluarga. 

Masalah-masalah tersebut pastinya akan membuat orang merasa tertekan dan tidak bisa mengendalikan diri jika sudah mengalami sakit hati dan jiwa yang terguncang. Dan ujung-ujungnya, memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Ada beberapa solusi untuk mengatasi depresi, diantaranya adalah: Terapi psikologi, melakukan istirahat yang cukup, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan (piknik, main game, nonton tv komedi).