Cara Ampuh Melawan Pertanyaan Kapan Nikah

KAPAN NIKAH saat ini memang sedang menjadi pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada mereka yang sedang berpacaran, dan khususnya juga kerap dilontarkan kepada para jomblo. Ada yang menganggap pertanyaan KAPAN NIKAH sebagai guyonan atau basa-basi saja, karena mungkin bagi mereka yang sering ditanya hal seperti itu sudah biasa dan tak ambil pusing. Namun, tak sedikit pula yang tersinggung dan sakit hati ketika ditanya KAPAN NIKAH.

Bagi mereka yang tersinggung dan sakit hati, khususnya para jomblo, KAPAN NIKAH merupakan sebuah pertanyaan yang kejam yang dilontarkan oleh orang-orang yang juga tidak punya perasaan dan tidak menghargai orang lain. Apalagi jika KAPAN NIKAH sering dilontarkan oleh orang yang sama, disaat sedang ada pertemuan. Tentu saja itu membuat risih dan tidak nyaman jika selalu bertemu dengan orang yang sama dan selalu melontarkan pertanyaan KAPAN NIKAH. 

Dan terkadang, pertanyaan tersebut juga bisa diberi imbuhan kalimat yang tak kalah menyakitkan, seperti misalnya 'Kapan Nikah? Apa jangan-jangan kamu nggak laku ya' atau 'Kapan Nikah? Kasihan orangtuamu lho kayaknya segera pengen punya cucu'. 

Kaliamatseperti itulah yang tidak membuat mereka khususnya para jomblo sakit hati dan merasa tidak nyaman. Dan sebagian besar, orang-orang yang melontarkan pertanyaan  KAPAN NIKAH adalah orang-orang tua yang anak-anaknya baru menikah atau yang sudah punya cucu. Nah, ada cara yang ampuh yang bisa dipraktekkan jika kalian sudah tidak betah dan ingin memberontak kepada orang-orang yang selalu menanyakan KAPAN NIKAH beserta kalimat terusan yang menyakitkan. Berikut cara-caranya.

1. Orangtua saya saja santai, kok anda yang maksa-maksa saya

Terkadang, orangtua selalu menagajak anak-anaknya berkunjung atau bersilaturahmi ke teman-teman ortu. Nah, pastinya kadang teman-teman dari orangtua anak tersebut juga ada anaknya yang baru atau sudah menikah. Dan, setelah melewati perbincanagn-perbincangan ngalor ngidul, tiba-tiba saja salah satu dari yang punya rumah bertanya 'Kamu kapan nikah? Kasihan lho roang tua kamu. Mereka udah pengen punya cucu nih kayaknya." Nah, biar yang bertanya seperti itu diam seribu bahasa, jawablah dengan tegas dan lantang, 

"Emang anda siapa? Orangtua saya aja santai-santai kok, anda malah maksa-maksa saya". Jawablah dan lawanlah pertanyaan itu dengan penuh emosi dan sinis, agar orang yang bertanya seperti itu diam dan tidak berani lagi menanyakan KAPAN NIKAH.

2. Nikah itu butuh biaya besar, emang anda mau jadi donatur?

Bertemu dengan orang yang sama dan selalu menanyakan KAPAN NIKAH, dan kadang pertanyaannya diberi imbuhan seperti, "Kamu kapan nikah sih? Orangtuamu kaya lho. Mending keburu nikah deh, sebelum orangtuamu nggak bisa biayain kamu nikah lho." Nah, kalimat ini jangan dibawa entang. Justru bertanya KAPAN NIKAH dengan imbuhan kalimat sepertiitu tadi adalah semacam cara untuk merendahkan kamu dan menyakiti kamu. Nah, untuk melawan kalimat seperti ini jawablah demikian, "Ya emang nikah itu butuh biaya besar, terus anda mau nyumbang saya dan mau biayain nikah saya? Sok sok-anpaling tahu kondisi ekonomi keluarga saya aja." Nah, dijamin jawaban kamu seperti itu bakalan bikin orang tersebut mati kutu.

3. Jodoh itu Tuhan yang mengatur. Anda tidak berhak mengatur kapan saya menikah, karena anda bukan Tuhan