Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik), Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis. Hal ini dapat dilihat dari keuntungan geografis yang dimiliki Indonesia sebagai jalur utama perdagangan internasional.Â
Secara geopolitik Indonesia sebenarnya memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan negara lain. Karena Indonesia memiliki kondisi geografis yang didukung oleh sumber daya yang melimpah baik itu barang tambang, pertanian, perkebunan, perikanan dan sumber daya lainnya.Â
Sumber daya Indonesia ini dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memperkuat posisinya secara internasional yang memiliki tujuan politik ataupun ekonomi.
Dalam kacamata Geopolitik Klasik (Tradisional) disebutkan bahwa kekuatan geopolitik negara dipengaruhi oleh realitas sejarah yang mengakar yang membentuk karakter bangsa.Â
Berdasarkan pandangan ini tentunya Indonesia memiliki keunggulan tersendiri dimana Indonesia memiliki realitas sejarah berupa kemerdekaan dan perjuangan menghapuskan penjajah dimuka bumi nusantara.Â
Disamping itu realitas sejarah melahirkan pedoman hidup bangsa Indonesia yang menjadi falsafah Negara Indonesia untuk melangkah kedepan yang tertuang dalam butir pancasila.Â
Pancasila tentunya menjadi instrumen geopolitik tersendiri bagi Indonesia didunia internasional, melalui pancasila  Indonesia dapat membuktikan dimata dunia internasional bahwa perbedaan dapat menyatukan letak geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan suku bangsa yang disatukan oleh sejarah perjuangan merebut kemerdekaan.
Dalam kacamata Geopolitik Modern disebutkan Kekuatan geografi suatu negara diarahkan kepada kepentingan ekonomi serta kemunculan aktor non negara yang memberikan pengaruh atas kemajuan suatu negara. Dari pandangan ini, Indonesia memiliki keunggulan geografis yang melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi Indonesia berupa pertambangan (emas, batubara, nikel), perkebunan (sawit, karet, Kopi), Perternakan (ayam, sapi, kerbau), Perikanan (Ikan Tuna, Salmon dan Patin) serta lainnya.Â
Sumber daya ini dapat dikelola oleh Indonesia dengan memanfaatkan aktor non negara berupa multinasional company sebagai partner dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.Â
Selain itu letak geografis Indonesia sebagai jalur perdagangan internasional dapat dimanfaatkan Indonesia untuk membangun pelabuhan sebagai tempat sandar kapal yang tentunya akan memberikan keuntungan secara ekonomi serta meningkatkan kerjasama perdagangan antar negara melalui free trade agreement.
Dalam Kacamata Geopolitik Post Modern disampaikan bahwa Globalisasi dan Teknologi Informasi menjadi kekuatan baru bagi negara untuk mengembangkan pengaruhnya yang bertujuan menciptakan jaringan kerja sosial baru.Â