Awalnya Mira (24 Tahun), tidak percaya akan cinta. Maksudnya, Mira sempat menabur rasa benci dalam hatinya terhadap kaum “adam”. Meski ia tidak memiliki alasan kuat untuk semua itu. Namun rasa nakal Mira muncul begitu saja. ia sosok gadis yang tidak mudah jatuh cinta. Jadi maklum saja kalau gadis itu sedikit sulit untuk ditaklukan. Beberapa kali Mira sempat menutup mata dan telinganya saat Jack menyatakan cinta pada Emma di depan semua teman-teman mereka saat latihan teater di gereja. Mira merasa risih dan tak ingin melihat bahkan mendengar pernyataan cinta Jack dan Emma. Bukan karena cemburu atau iri tetapi Mira benar-benar tidak ingin menyaksikannya.
Setelah Emma resmi menerima Jack sebagai kekasih di depan semua teman-teman gereja mereka. Sekarang giliran Noel, ingin melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Jack. Namun Emma menghentikan Noel karena ia tahu betul kalau gadis yang diinginkan Noel tidak akan menyukai hal itu. Akhirnya Noel memutuskan menulis surat cinta pada Mira, gadis yang sejak lama ia inginkan. Kali ini Noel benar-benar memantapkan hati untuk mengutarakan perasaannya lewat surat di malam natal.
“Semoga Tuhan merestuinya” Noel mengamini dalam hati, berharap Tuhan mengizinkannya bersama Mira untuk selamanya.
Meski sudah menerima pernyataan cinta dari Noel lewat surat namun Mira belum bisa memberi jawabannya. Ia malah menganggap usaha Noel seperti lelucon. Ia sama sekali tidak tertarik. Bukan sombong tapi itulah Mira, ia seperti mati rasa. Sulit baginya untuk menghadirkan rasa khusus untuk seseorang.
Untuk hal ini Emma dan Jack memutuskan turun tangan membantu Noel. Keduanya membuat strategi untuk menyatukan cinta Noel dan Mira.
Ini tentang surat cinta Noel di malam Natal. Ini tentang hati Mira yang tidak mudah mencerna rasa. Ini tentang cinta, keluarga dan persahabatan. Ini tentang Cinta yang datang tiba-tiba.
By: RM
Belajar.nulis.fiksi.RM.
Catatan: Ini hanya cerita fiktif belaka.
Ceber (cerita bersambung)
*Silahkan memberi kritik dan saran yang membangun* Thnks
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H