Mohon tunggu...
MARINI
MARINI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menonton film horor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia dan Kecakapan Berbahasa Masa Kini

25 November 2024   23:30 Diperbarui: 25 November 2024   23:53 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Indonesia sendiri memiliki keberagaman suku, bahasa, dan budaya yang berbeda-beda. Hal ini bukan hanya 1 atau 2 bahasa saja, tetapi berdasarkan dara Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ( Kemendikbud Ristek ), terdapat 718 bahasa yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan banyaknya bahasa di Indonesia, tidak memungkinkan masyarakat Indonesia mengetahui seluruh bahasa daerah untuk menjadi sarana media berkomunikasi. Maka dari itu negara Indonesia menetapkan bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan sejak tanggal 28 Oktober tahun 1928. Hal ini mewajibkan seluruh penduduk Indonesia belajar, serta memahami  bahasa Indonesia  yang baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tulisan. Karena itu pula berkomunikasi menjadi lebih  mudah meskipun saling berbeda suku dan budaya. Dengan adanya bahasa resmi ini, saat kita berkomunikasi, kita semua mampu mengetahui makna dari pemikiran dan gagasan yang disampaikan. Bukan hanya itu, bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu kita semua sebagai warga negara Indonesia.

Pada masa kini, cara berkomunikasi penggunaan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah, amat sangat jarang diucapkan. Karena dikalangan anak-anak sampai kalangan dewasa, mereka sering berkomunikasi dengan bahasa yang melenceng dari kaidah kebahasaan Indonesia, seperti berikut:

  • Penggunaan kata yang disingkat.

            Contohnya: Ytta ( yang tau-tau aja), sokab ( so akrab ), dan lain-lain.

  • Penggunaan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa lain.

            Contohnya: "Aku literally pusing banget dengan tugas yang semakin banyak."

  • Adapun bahasa yang digunakan oleh anak remaja zaman sekarang yaitu bahasa yang tidak ada di dalam kamus bahasa Indonesia yang biasa orang bilang  yaitu bahasa gaul.

            Contohnya: Anjir, bjir, anjay, kuy, santuy, sabi, dan lain-lain.

Hal itu ada karena pengaruh pada perkembangan zaman, yang tercipta dari alat media sosial yang digunakan. Karena itu pula banyak anak zaman sekarang dalam cara penulisan kata, terutama jika mengirimkan sebuah chat WhatsApp, cara pengetikan katanya berbeda yaitu kata yang selalu disingkat-singkat.

Kesimpulan:

Bahasa Indonesia sangatlah penting bagi kita sebagai penduduk warga negara Indonesia, yang dimana bahasa tersebut adalah bahasa untuk kita saling berkomunikasi dengan mudah. Dapat mengungkapkan pendapat serta pemikiran yang sesuai dengan pemahaman orang lain. Adanya perkembangan zaman saat ini, diusahakan penggunaan bahasa secara tulis Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun