Mohon tunggu...
Marini Julika Dwinda
Marini Julika Dwinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Jakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politisi dan Pandangan Masyarakat

4 April 2023   04:55 Diperbarui: 4 April 2023   05:17 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin tidak mengherankan lagi bahwa masyarakat kini tidak memiliki banyak pendapat yang tinggi tentang politisi. Saat melihat seorang politisi mungkin banyak yang berpikir bahwa mereka bukan orang yang baik. Politik sering disebut penipuan, kebohongan, penipuan, permusuhan atau hal-hal yang semuanya bisa buruk. Masyarakat beranggapan bahwa siapapun yang masuk ke dunia politik adalah orang yang kotor dan jauh dari kebaikan serta bertindak melawan kemanusiaan. Meski tidak semua hal dalam politik itu buruk, namun pemikiran mereka sudah miring sehingga sulit untuk diubah. 

Selalu dikatakan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan politik harus dihindari. Akibatnya, kepercayaan warga terhadap politik melemah dan runtuh. Semakin sering berita buruk mengenai politik yang muncul, semakin banyak pula masyarakat yang membenci bahkan mengutuk politik. Proses politik pencitraan bukan sekedar memoles wajah seseorang supaya karakternya semakin menguat, tetapi harus dibarengi dengan meningkatkan kualitas tokoh tersebut. 

Namun nyatanya yang kita lihat saat ini tidak seperti itu, kebanyakan politisi hanya memoles citra mereka saja tetapi tidak dengan meningkatkan kualitas mereka. Tidak ada gunanya jika kepopuleran tanpa diimbangi dengan kualitas. Sebagai seorang politisi juga harus memiliki kepribadian yang hangat dan mampu mendekati masyarakat, tidak hanya menutup diri ketika mendekati pemilu, kedekatan ini harus dibangun sejak dini untuk menciptakan kedekatan secara spiritual. Karakter ini juga harus menjadi pendengar yang baik, mampu merespon semua keinginan penonton. Tidak hanya di depan publik, para politisi ini juga harus bisa menjawab pertanyaan media secara langsung. 

Tetapi yang lebih mengejutkannya lagi adalah bahwa bukan cara mereka bertindak yang mengecewakan kita, tetapi apa yang mereka katakan. Lantas, apakah citra politisi yang kurang menyenangkan tersebut akan terus bertahan selamanya? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun