Mohon tunggu...
S. Marindra
S. Marindra Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik dan Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Liburan ala Pendidik Anak Indonesia di Sabah

19 Desember 2018   01:40 Diperbarui: 19 Desember 2018   13:01 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur semester di bulan Desember ini dimanfaatkan oleh Guru Bina Tahap 9 yang dikirim oleh Dirjen GTK Kemdikbud sejak akhir Oktober lalu dengan mengadakan Workshop Pembuatan Perangkat Pembelajaran yang bertempat di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 18 hingga 21 Desember 2018 dan diikuti oleh 86 peserta yang merupakan guru bina Community Learning Center (CLC) Indonesia se-Sabah.

Kegiatan yang mengambil tema: Dari Kita, Oleh Kita, dan Untuk Kita tersebut didanai oleh sumbangan sukarela dari masing-masing peserta. Panitianya pun berasal dari perwakilan peserta.

"Selain loyalitas dan dedikasi, kami merasa perlu untuk mengadakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan seperti ini," rilis Syahrir, koordinator Guru Bina Tahap 9.

Doc. @moelyadikmpjr_
Doc. @moelyadikmpjr_
"Kehadiran para guru bina di Sabah ialah bentuk pengejawantahan dari kewajiban negara untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi setiap warga negara yang ada di Sabah," jelas pejabat Pensosbud KJRI Kota Kinabalu, Cahyono Rustam, saat membuka acara.

Lanjutnya, beliau mengatakan tidak meragukan lagi kemampuan peserta dalam menyusun perangkat pembelajaran karena sebagian besar adalah alumni SM-3T. 

"Bapak dan ibu sekalian adalah diplomat yang bersentuhan langsung dengan warga negara kita hingga ke ladang-ladang paling terpencil," tutupnya.

Doc. Anfike Mentu
Doc. Anfike Mentu
Koordinator Penghubung (KP) wilayah Sabah, Dadang Hermawan, menjelaskan bahwa selama sebelas tahun keberadaan guru-guru Indonesia di Sabah, workshop ini adalah yang pertama dilakukan.

"Tahun depan kita menargetkan 900 siswa bisa melanjutkan ke SMA di tanah air. Barangkali dengan segala usaha yang kita lakukan ini, target tersebut bisa kita wujudkan," harapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun